Suara.com - Fasilitas karantina terpusat Wisma Atlet Pademangan dan Rumah Susun Pasar Rumput di Jakarta hampir terisi penuh oleh Warga Negara Indonesia yang baru pulang dari luar negeri atau repatriasi.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian membeberkan jumlah orang yang dikarantina di Wisma Atlet Pademangan sebanyak 4.944 orang atau 85 persen dari total 5.796 tempat tidur di 1.932 kamar.
"Wisma Atlet Pademangan (Tower 8, 9, dan 10). Jumlah pasien 4.944 orang terdiri dari 2.119 pria dan 2.825 wanita, berkurang 60 orang dari semula 5.004 orang," kata Aris dalam keterangannya, Senin (20/12/2021).
Sementara tower 1, 2, dan 3 Rusun Pasar Rumut per hari ini menampung 4.681 orang atau 85 persen dari total 5.454 tempat tidur karantina.
"Jumlah pasien di Rusun Pasar Rumput 4.681 orang terdiri dari 2.364 pria dan 2.317 wanita, atau bertambah 23 orang dari semula 4.658 orang," ungkapnya.
Mereka semua adalah Pekerja Migran Indonesia, Pelajar atau Mahasiswa, dan PNS yang termasuk sebagai pelaku perjalanan internasional yang biaya karantinanya ditanggung oleh pemerintah.
Sementara pelaku perjalanan internasional yang tengah karantina dengan biaya pribadi di 44 hotel di sekitar wilayah Jakarta ada sebanyak 6.575 orang.
Setiap pelaku perjalanan internasional melakukan tes RT-PCR saat kedatangan, karantina 10 x 24 jam, dan tes ulang RT-PCR kedua pada hari kesembilan karantina.
Hal ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor 25 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi COVID-19.
Baca Juga: Muncul Kasus Omicron, RS Darurat Wisma Atlet Lockdown
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis