Suara.com - Tinggal menghitung hari, umat Nasrani akan segera merayakan Hari Raya Natal 2021. Perayaan Natal identik dengan keberadaan ikon yang biasa dikenal dengan Sinterklas hingga Santa Claus. Lantas, apa perbedaan Sinterklas dan Santa Claus?
Pada Hari Natal, sosok pria berjenggot putih dengan baju kebesarannya berwarna merah tentu menjadi ikon yang penting. Tahukah kamu, bahwa terdapat perbedaan Sinterklas dan Santa Claus?
Berikut ini akan disajikan perbedaan Sinterklas dan Santa Claus yang jarang diketahui dan makna warna nuansa Natal.
Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus
Mengutip laman Thehagueinternationalcentre, berikut ini perbedaan Sinterklas dan Santa Claus yang menarik untuk disimak:
Sinterklas adalah Santo Nikolas, yaitu seorang Uskup Myra di Asia Minor atau Asia Kecil pada paruh pertama abad keempat. Sosok Santo Nikolas ini dipandang sebagai santo pelindung bagi anak-anak.
Sedangkan Santa Claus adalah karakter yang dibuat-buat berdasarkan Sinterklas dan Father Christmas. Sinterklas sendiri memulai debutnya di Dunia Baru, tidak lama setelah penjajahan Belanda di Amerika.
Lantas, apa yang mereka lakukan? Sinterklas pada pertengahan November akan tiba di Belanda dengan kapal uap. Selama dua minggu sebelum ulang tahunnya pada 6 Desember, Sinterklas akan mengendarai kuda putihnya melintasi atap pada malam hari.
Selain itu, Sinterklas juga mendengarkan melalui cerobong asap kepada anak-anak yang baik serta meninggalkan hadiah dan permen di sepatu mereka.
Kemudian pada 5 Desember, Sinterklas akan mengadakan pakjesavond yaitu sebuah tradisi membagikan hadiah. Pada malam itu, Sinterklas akan mengetuk pintu semua orang untuk memberikan hadiah kepada anak-anak.
Baca Juga: Apakah Libur Nataru 2022 Ada Penyekatan?
Sedangkan Santa Claus, pada tanggal 24 Desember akan pergi dari atap ke atap, kemudian masuk ke bawah cerobong asap untuk memberikan hadiah kepada anak-anak yang baik). Ia akan mendapat bantuan dari elfnya, yang membuat mainan di bengkelnya di Kutub Utara dan rusa terbangnya.
Sinterklas menghabiskan sebagian besar tahun di Spanyol, sebagai 'pensiunan' yang lajang. Sedangkan Santa Claus akan kembali bertemu dengan sang istri, Nyonya Claus dan bengkelnya yang dipenuhi elf, di Kutub Utara.
Bagaimana penampilan Sinterklas dan Santa Claus? Sinterklas mengenakan jubah merah panjang di atas alba uskup putih tradisional dan terkadang stola merah.
Selain itu, ia juga memakai mitra merah dan cincin ruby, sambil memegang tongkat gembala berwarna emas dengan atasan melengkung. Biasanya Sinterklas digambarkan naik kuda putih.
Sedangkan Santa Claus membawa sedikit beban liburan, berpakaian baju berwarna merah dengan jenggot putih, dan ikat pinggang hitam tebal. Santa Claus juga menggunakan sepatu bot yang kokoh dan karungnya yang menggembung. Santa Claus biasanya digambarkan giringnya yang ditarik oleh 9 rusa terbangnya (termasuk Rudolph berhidung merah).
Bagaimana, sekarang sudah tahu kan perbedaan Sinterklas dan Santa Claus? Perayaan Natal tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yaitu dalam suasana pandemi Covid-19. Perayaan Natal 2021 pun akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Meski begitu, tentunya tidak akan mengurangi damai Natal di hati seluruh umat Nasrani.
Berita Terkait
-
Apakah Libur Nataru 2022 Ada Penyekatan?
-
10 Ucapan Natal 2021 untuk Teman yang Penuh Makna
-
Asal Usul Sinterklas, Sosok yang Selalu Dinantikan Tiap Hari Raya Natal
-
40 Link Twibbon Natal 2021 Gratis, Desain Keren Cocok Buat Status WhatsApp
-
10 Ucapan Natal yang Menyentuh Hati, Cocok Dikirim ke Orang Terkasih
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian