Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memang identik dengan jargon andalannya yaitu 'Tenggelamkan!'.
Hal ini lantas memancing kreativitas para warganet untuk menerapkan jargon tersebut baik dalam cuitan, video, kutipan, maupun meme.
Salah satu karya paling baru yang menyisipkan jargon 'tenggelamkan!' adalah sebuah meme yang bertema khusus hari ibu.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Susi Pudjiastuti membagikan meme tersebut. Ia tampak senang melihat hasil karya tersebut.
Dalam cuitannya, Susi juga mengingatkan para warganet untuk ingat akan hari ibu dan memberikan tanda cinta pada ibunda masing-masing.
"Dapat kiriman gambar dibawah ini. Boleh juga untuk ingatkan Anda semua yang lupa dengan Ibunya. Ayo kirim bunga, kue, ciuman dan pelukan terindah untuk ibumu hari ini ... Selamat Hari Ibu," tulis Susi Pudjiastuti dalam cuitannya, seperti dikutip Suara.com, Rabu (22/12/2021).
Dalam gambar yang diunggah, tampak sosok karikatur Susi Pudjiastuti sedang menunjuk ke satu arah sambil berkata "Yang hari ini nggak ingat ibunya, tenggelamkan!".
Para warganet yang melihat unggahan tersebut lantas menuliskan beragam komentar.
"Selamat hari ibu, buk Susii, buk Susi ayo notice aku biar aku bisa bikin bangga keluarga," komentar salah seorang warganet.
Baca Juga: Begini Cara Hengky Kurniawan Manjakan Emak-emak di Hari Ibu
"Selamat hari ibu bu Susi namanya sama kayak mama saya wkwk ( susie ) terima kasih bu sudah banyak berjasa untuk negara ini, sudah mau fight terus meski sudah purna tugas. Tetap semangat bu! Tenggelamkan," sahut warganet lain.
"Yang hari ini disuruh ibunya malah marah-marah tenggelamkan juga ya bu Susi," tulis salah satu warganet.
"Keren banget meme-nya madame Susi. Alhamdulillah tadi pagi udah telpon so please saya jangan ditenggelamkan hehehe," ujar warganet lain.
Untuk diketahui, Parayaan hari ibu di Indonesia, jatuh setiap tanggal 21 Desember. Penetapan tanggal ini pun memiliki sejarahnya tersendiri. Hari ibu muncul dari perjuangan perempuan Indonesia.
Bermula dari Kongres Perempuan Indonesia yang digelar di Bandung pada tanggal 22 Desember 1938. Pada kongres yang berlangsung 83 tahun yang lalu, menjadi cikal bakal penetapan hari ibu.
Peringatan hari ibu yang mulanya diharapkan menjadi perjuangan perempuan Indonesia dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia.
Berita Terkait
-
Tanggapi Pernyataan Luhut, Fadli Zon: Seharusnya Masyarakat Bisa Karantina di Rumah
-
Hukum Merayakan Hari Ibu dalam Islam, Ini Kata Buya Yahya
-
Sejarah Hari Ibu: Bermula dari Kongres Perempuan Indonesia Ditetapkan Dekrit Soekarno
-
Dijuluki Miss Meme Indonesia, Ini 5 Gaya Manis Selebgram Clairine Clay Istri Joshua
-
Begini Cara Hengky Kurniawan Manjakan Emak-emak di Hari Ibu
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!