Suara.com - Setidaknya sekitar 400 orang telah keliru diberitahu oleh sebuah rumah sakit terbesar di Sydney bahwa hasil tes Covid-19 mereka negatif.
Menyadur 7News Senin (27/12/2021), hasil tes yang sebenarnya adalah positif dan hal ini membuat langsung mendapat tanggap darurat oleh rumah sakit Rumah Sakit St Vincent's Sydney.
SydPath, fasilitas yang mengoperasikan layanan patologi di Rumah Sakit St Vincent's Sydney, merilis pernyataan pada hari Minggu dan mengakui "human error".
“SydPath tadi malam salah mengirim pesan kepada lebih dari 400 orang, memberi tahu mereka bahwa mereka telah dites negatif terhadap COVID,” bunyi pernyataan itu.
"Orang-orang ini telah dinyatakan positif COVID. Begitu kami mengetahui masalah ini pagi ini, SydPath segera memulai proses untuk menghubungi orang-orang yang terkena dampak."
"Tim tanggap darurat sekarang sedang menyelidiki penyebab kesalahan ini, yang diyakini sebagai kesalahan manusia."
Kesalahan terjadi ketika jumlah infeksi COVID-19 terus bertambah di New South Wales, di mana Menteri Kesehatan Brad Hazzard memperingatkan setiap orang Australia kemungkinan akan tertular varian Omicron.
Rekor jumlah kasus harian baru 6394 dilaporkan pada hari Minggu, dari pengurangan jumlah pengujian pada Hari Natal. Ada 109.545 tes, penurunan sekitar 40.000.
Tidak ada kematian yang dilaporkan tapi rawat inap naik menjadi 458 dari 388. Ada 52 orang di ICU - mayoritas tidak divaksinasi.
Baca Juga: Kai Havertz Negatif Covid-19, Tuchel Sebut Situasi Saat Ini Seperti Lotre
Negara bagian itu mencapai tingkat vaksinasi dosis tunggal 95 persen untuk usia 16 tahun ke atas pada Malam Natal, kata Perdana Menteri Dominic Perrottet pada Minggu.
Tingkat dosis kedua adalah 93,5 persen. Di antara mereka yang berusia 12 hingga 15 tahun, 81,6 persen telah menerima setidaknya satu dosis dan 78,3 persen divaksinasi ganda.
"Kami tidak pernah percaya kami akan mencapai tingkat itu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi