Suara.com - Beredar sebuah video curhatan seorang pengemudi mobil ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait sikap Paspampres yang memecahkan kaca spion mobil. Peristiwa tersebut diketahui dari unggahan video di akun Instagram @infopublic.id, Minggu (26/12/2021).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan peristiwa tersebut terjadi di tol Bogor pada Jumat (24/12/2021). Yakni ketika Jokowi dan rombongan dari Jakarta menuju Istana Bogor.
"(Arah) Bogor. Di (Tol) Bogor Jumat lalu," ujar Heru saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (28/12/2021).
Heru kemudian membagikan video permintaan maaf seorang pengemudi yang bernama Taufan Aziz. Selain video juga terdapat surat pernyataan yang ditulis tangan Taufan dengan bubuhan materai dan tanda tangan.
Dalam video, Taufan Aziz menyampaikan permintaan maaf dan mengakui kesalahannya yang mengunggah video kerusakan kaca spion mobil karena menghalangi jalan rombongan Presiden.
"Saya Taufan Aziz pemilik akun instagram @taufan_gilbert menyampaikan permohonan maaf saya dan mengakui kesalahan saya atas tindakan saya mengupload video kerusakan kaca spion mobil saya karena menghalangi jalan rombongan presiden," ujar Taufan dalam video yang dibagikan Kasetpres.
Taufan menuturkan kesalahannya karena menggunakan telepon selular saat mengendarai mobil dan laju mobilnya mengarah ke kanan jalan.
Ia juga menyadari bahwa tindakannya tersebut menyalahi Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas
"Hal tersebut bisa jadi karena saya menggunakan handphone pada saat mengendarai mobil untuk merekam video rombongan presiden, sehingga tanpa saya sadari laju mobil saya mengarah ke kanan jalan. Hal tersebut menyalahi undang-undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan," tutur Taufan.
Baca Juga: Curhat ke Jokowi Paspampres Pecahkan Kaca Spion, Pengemudi Ini Malah Dihujat Warganet
Karenanya ia menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya itu.
"Saya meminta maaf atas tindakan saya tersebut semoga dapat menjadi pelajaran kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak terulang kembali," kata Taufan di akhir videonya.
Sebelumnya, video curhatan pengemudi karena spion kacanya dirusak Paspampres diunggah akun instagram @infopublic.id, Minggu (26/12/2021).
Dalam video tersebut menayangkan pengemudi mobil tengah berkendara di jalan tol. Lalu di belakang pengemudi mobil terdapat rombongan Presiden Joko Widodo.
Tak berselang lama, pengemudi mobil ini kaget ketika kaca spion sebelah kanannya sengaja dipecahkan oleh Paspampres yang melewatinya.
"Pak Jokowi tolong pak, itu pak rombongannya pak. Lewat-lewat aja, gak usah merusak kaca spion juga kali pak," ujar pria yang mengemudikan mobil tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji