Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu penjual bubur menangis melapor ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menjadi viral di media sosial.
Melalui video yang diunggah oleh akun @majeliskopi08, ibu penjual bubur ini lapor kepada Kapolri lantaran kasus motornya yang digadai tidak kunjung ada kejelasan sejak 2020.
Ibu penjual bubur ini bernama Sita Tri Utami. Ia merupakan warga Topeng, Kelurahan Kajen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Awalnya, ibu ini merantau ke Jakarta dan menggadaikan satu unit motor Honda PCX kepada warga Babelan, Bekasi senilai Rp6 juta.
"Dengan video ini saya mohon Bapak Jenderal Listyo Sigit bisa mendengarkan apa yang saya alami. Dulu saya tinggal di Jakarta pak, tapi ketika saya mengalami kesulitan dan saat itu saya menggadaikan satu unit Honda PCX sebesar Rp6 juta. Tapi ketika saya mau ambil motor itu dipersulit," ujar Sita seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/12/2021).
Ia lalu meminta tolong salah satu anggota polisi. Ternyata motor milik Sita ini sudah ketemu sejak tahun 2020.
Alih-alih diserahkan kepada ibu ini, motor itu malah digadaikan sampai saat ini oleh teman dari anggota polisi yang dimintai bantuan.
"Di pertengahan jalan, motor itu sebenarnya sudah ketemu di tahun 2020. Di situ saya sudah banyak ngeluarin uang pokoknya buat operasional semuanya sudah tak kasihkan. Tapi ketika motor itu udah ada, motor itu malah disalahgunakan oleh cepu itu. Digadaikan sampai tahun 2021," lanjutnya.
Hingga pada akhirnya, ibu ini meminta tolong kepada Poma, Babinsa, hingga Koramil. Namun, keberadaan teman polisi itu sulit untuk dilacak.
Baca Juga: Viral Pria Minta Uang Parkir di Sudirman, Klaim Sudah Koordinasi Sama Satpol PP
"Saya cuma berharap pertolongan semoga saya bisa mendapatkan keadilan seadil-adilnya dan hak saya itu pulang pak," ujarnya sambil menangis.
Lebih lanjut, ibu ini pernah membuat laporan ke Polres Jakarta Utara pada 2020. Laporan itu kemudian dilempar ke Polres Metro Bekasi lantaran peristiwa itu bermula di wilayah hukum Polres Metro Bekasi.
Meski sudah dilempar, tidak ada kelanjutan atas kasusnya hingga tahun 2021 yang sebentar lagi akan segera berlalu ini.
Uangnya sudah habis untuk biaya operasional pengurusan motor. Bahkan, orang tua dari Sita ini sampai rela menjual gabahnya demi Sita bisa bolak-balik Jakarta-Klaten.
"Semoga Pak Kapolri bisa mendengar cerita saya ini, Pak. Saya mohon. Saya hanyalah seorang tukang bubur yang ketika mencari keadilan dipersulit dan mahal," pungkasnya.
Melihat curahan hati pilu ibu penjual bubur ini, warganet pun lantas menuliskan beragam tanggapan mereka.
Berita Terkait
-
Viral Pria Minta Uang Parkir di Sudirman, Klaim Sudah Koordinasi Sama Satpol PP
-
Momen Mengharukan Ayah Menangis di Kursi Roda saat Saksikan Anak Pakai Gaun Pengantin
-
Aktivis Antikekerasan Seksual Diduga Lecehkan Mahasiswi, Kisahnya Viral
-
Viral Anak 14 Tahun Diperkosa Ramai-ramai, Dijual Paksa Layani 20 Pria, Ini Kronologinya
-
Viral Pria Sedot Bensin Motor Pakai Pompa Galon, Warganet Ramai Ingatkan Bahaya Ini
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari