Suara.com - Elektabilitas Partai Demokrat dan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut mengalami tren kenaikan.
Melansir dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Survei Indikator yang dirilis pada Januari 2020 menunjukkan angka elektabilitas Demokrat 4,6%.
Pada rilis-rilis berikutnya, tren ini terus mengalami kenaikan, hingga pada survei terakhir yang dirilis pada Desember 2021 ini, elektabilitas Partai Demokrat ada pada angka 10%, bertengger di posisi keempat, mengekor di belakang PDIP, Gerindra dan Golkar yang masuk 3 besar.
Survei Polmatrix menunjukkan tren serupa. Dalam rilis hasil survei pada bulan Mei 2020, elektabilitas Partai Demokrat tercatat 3,8%, lalu menjadi 9% pada bulan Desember 2021.
Demikian pula dengan survei SMRC yang dirilis pada Desember 2021 ini. Ketika elektabilitas partai-partai besar mengalami penurunan, elektabilitas Demokrat relatif stabil dalam dua tahun terakhir.
Menurut SMRC, elektabilitas Ketum AHY berada pada posisi keempat, tidak jauh berbeda dengan beberapa kandidat yang saat ini memiliki jabatan publik.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat Sigit Raditya BSc, MA mengatakan kenaikan elektabilitas merupakan apresiasi dari publik.
"Tren positif terhadap Partai Demokrat maupun Ketum AHY ini merupakan apresiasi publik atas kepemimpinan Ketum AHY dan kerja-kerja politik Partai Demokrat, baik melalui jalur legislatif, maupun eksekutif, melalui kader-kader kami yang menjadi Gubernur, Walikota dan Bupati di berbagai daerah," ujarnya.
Lebih lanjut ia menyebut abhwa AHY adalah seseorang yang cepat belajar. Ia dinilai mampu mengambil pelajaran berharga dari kekalahan yang ia alami di pilkada DKI Jakarta.
Baca Juga: Disebut Tong Kosong oleh Ruhut Sitompul, Politisi Demokrat: Teruskan Saja Upaya Menjilatmu
"Ketum AHY adalah pembelajar cepat. Meski gagal di Pilkada DKI, tapi beliau belajar dari kegagalannya dan sukses mengemban tugas sebagai Komandan Kogasma untuk mempertahankan kursi Demokrat di Senayan, meski sejumlah Lembaga survei waktu itu memprediksi Demokrat tidak akan bertahan di Senayan," tegas Sigit.
Ia menegaskan hal itulah yang menyebabkan AHY terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat secara aklamasi.
"Dasar ini yang menjadi alasan beliau terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum," lanjutnya.
"Menurut kader, Ketum AHY memberi harapan baru untuk Demokrat. Jam terbang dan pembelajar cepat ini juga yang membuat Ketum AHY mampu mempertahankan kedaulatan Demokrat dari tangan para begal politik," tambah Sigit.
Berita Terkait
-
Waketum PKB Sebut Momentum Ganjar dan Anies Akan Hilang, Yakin Cak Imin Bisa Menyalip
-
Tanggapi Jubir PSI, Politisi Demokrat: Giring Nyerang Anies
-
Elektabilitas Ganjar Dibandingkan Prabowo, Survei: Dikenal Belum Tentu Dipilih
-
Dipimpin Gus Yahya, Agus Harimurti Yudhoyono: Demokrat Siap Bersinergi Dengan PBNU
-
Disebut Tong Kosong oleh Ruhut Sitompul, Politisi Demokrat: Teruskan Saja Upaya Menjilatmu
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta