Suara.com - Polda Metro Jaya memperbolehkan kafe dan resto menggelar nonton bareng atau nobar laga pertama final AFF 2020 antara Timnas Indonesia vs Thailand. Namun, dengan syarat mematuhi protokol kesehatan alias prokes.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut kafe dan resto juga harus membatasi jumlah pengunjung sebagaimana aturan yang berlaku selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selain itu, mereka juga diwajibkan menskrining pengunjung dengan aplikasi PeduliLindungi.
"Baik kafe atau restoran bisa operasional kegiatan mereka termasuk apabila ada pemutaran pertandingan bola. Tapi dalam kegiatan harus sesuai prokes batasan pengunjung 50 persen dari kapasitas normal. Aplikasi PeduliLindungi harus dimiliki semua tempat," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Kendati begitu, Zulpan mengimbau masyarakat untuk baiknya menyaksikan final AFF 2020 di rumah masing-masing. Sebab, kekinian masih dalam masa pandemi Covid-19.
Terlebih, kata dia, belakangan muncul varian baru Omicron. Imbauan ini menurutnya juga sebagaimana yang telah disampaikan oleh Mabes Polri.
"Kami imbau agar masyarakat baiknya apabila dukungan nonton final AFF dilakukan di rumah untuk hindari kerumunan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Final Piala AFF 2020, Pelatih Thailand Beri Instruksi Khusus ke 2 Pemain Ini
-
Live Streaming Timnas Indonesia Vs Thailand, Leg 1 Final Piala AFF 2020 Malam Ini
-
Dijanjikan Bonus Rp4,2 Miliar Jika Juara Piala AFF, Begini Reaksi Messi Thailand
-
Ridwan Kamil Tantang Netizen Tebak Skor Laga Timnas Indonesia Vs Thailand, Ini Hadiahnya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
UMP 2026 Terancam Turun? KSPSI Mendesak Pemerintah Buka Formula dan Pastikan Kenaikan Upah
-
Deforestasi Diklaim Turun, Kenapa Banjir di Sumatra Tetap Menggila?
-
Banyak Perempuan Terjebak Hubungan Toxic, KPPPA: 1 dari 2 Orang Pernah Alami Kekerasan Psikologis
-
Dasco: Anak Korban Bencana Sumatera Jangan Dipaksa Sekolah Dulu, Wajib Trauma Healing
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Evaluasi Tata Kelola Hutan Usai Bencana Sumatra
-
Gurita Narkoba Dewi Astutik: Edarkan Sabu Lintas Benua, Tembus Brasil dan Ethiopia
-
Pramono Anung: Blok M Sudah Lebih dari Tokyo, Tapi yang Dipotret Urusan Sampah
-
Jakarta Siaga Banjir Rob: Modifikasi Cuaca dan 600 Pompa Siap Redam Genangan Pesisir
-
TOK! MA Perberat Hukuman Agus Buntung Jadi 12 Tahun Penjara, Ini Pertimbangannya
-
Usut Tuntas 'Dosa' di Balik Banjir Sumatra, Tim Khusus Buru Asal Kayu Gelondongan