Suara.com - Sejumlah emak-emak yang menggerebek toko obat-obatan terlarang telah menjadi viral di media sosial. Pasalnya, toko tersebut telah berkedok sebagai toko yang menjual perlengkapan kosmetik.
Dalam momen yang diunggah melalui akun Instagram @fakta.jakarta pada Rabu (29/12/2021), tampak sejumlah emak-emak yang marah-marah di sebuah rumah.
Toko obat-obatan terlarang tersebut berlokasi di Kampung Karanggetak, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi, Bekasi.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah emak-emak mendatangi rumah yang diduga merupakan toko obat-obatan terlarang tersebut.
Emak-emak itu tampak mengamuk kepada tiga pria yang berada di sana. Tampaknya, tiga pria yang jadi sasaran amuk emak-emak itu merupakan penjual obat-obatan terlarang.
Menurut informasi, warga setempat telah menaruh kecurigaan lantaran banyak remaja di bawah umur yang mendatangi toko tersebut.
Para penjual obat-obatan terlarang berkedok menjual perlengkapan kosmetik ini sempat berpindah-pindah tempat.
Para warga sekitar pun telah melaporkan kecurigaan mereka ke pihak Desa namun tidak diindahkan lantaran tidak ada bukti.
Oleh karena laporan tidak diindahkan pihak Desa, para ibu-ibu kampung mendatangi toko tersebut beramai-ramai.
Baca Juga: Ungkap Kebohongan Teman yang Tak Wajar, Endingnya Bikin Kasihan
"Sebelumnya sempat dilaporkan. Namun, karena tidak adanya barang bukti, laporan tersebut tidak diindahkan. Dengan alasan tersebut, kami ibu-ibu kampung beramai-ramai geruduk toko yang menjual obat-obatan itu," jelas warga dikutip Suara.com melalui akun @fakta.jakarta Kamis (30/12/2021).
Para warga telah menemukan 10 pcs obat jenis extimer yang sudah dipaket. Satu pcs berjumlah 10 butir.
Para warga pun lalu membawa tiga pria penjual obat-obatan terlarang itu ke rumah kepala desa lalu membawanya ke Polsek Tambelang didampingi ibu-ibu tersebut.
Belum diketahui identitas tiga pria tersebut. Namun, salah satu di antara mereka merupakan warga Aceh.
"Ada tiga orang penjual yang dibawa ke rumah kepala Desa. Satu di antaranya identitasnya warga Aceh. Ketiganya dibawa ke Polsek Tambelang dengan didampingi ibu-ibu menggunakan mobil bak terbuka," tulis akun tersebut.
Menurut informasi dari warga, obat-obatan terlarang yang dijual tiga pria itu merusak para remaja kampung dan menyebabkan tingginya tingkat kriminalitas di wilayah mereka. Masyarakat juga menjadi resah lantaran obat-obatan terlarang dijual bebas.
Berita Terkait
-
Viral Suara Emak-Emak saat Promosi Jualan Kocak Parah, 'Jadi Alarm Pagi Auto Bangun'
-
Viral Aksi Pembeli Tinggalkan Uang Paket untuk Kurir di Teras, 'COD Kejujuran'
-
Viral Suami Labrak Istri Bersama Pria Lain Sampai Keluarkan Badik, Endingnya Bikin Malu
-
Bawa Senjata Tajam, Gerombolan Pemuda Tawuran di Magelang
-
Sakit Tak Berdarah, Sudah Turunkan Enam Ribu Batu Bata, Ternyata Supir Salah Alamat!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar