Suara.com - Serangan oleh ekstremis bersenjata telah memaksa penutupan lebih dari 3.000 sekolah di Burkina Faso dan berdampak pada ribuan siswa dan guru.
Menyadur laman kantor berita Anadolu, Kamis (6/1/2022), Kementerian Pendidikan Nasional Burkina Faso mengatakan bahwa per 31 Desember 2021, 3.280 sekolah telah ditutup.
Angka tersebut setara dengan 13,09 persen sekolah di Burkina Faso atau 511.221 siswa dan 14.901 guru.
"Ini sangat berdampak dan ada alasan untuk khawatir," kata juru bicara pemerintah Alkassoum Maiga pada konferensi pers.
Namun, kata Maiga, 205 sekolah yang menampung 39.812 murid dan 1.099 guru telah dibuka kembali dan 25 sekolah juga telah direlokasi.
Pada Mei 2021, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mencatat bahwa penutupan sekolah di Burkina Faso berdampak pada 304.450 siswa, termasuk 156.456 siswa laki-laki, 147.994 perempuan, 11.068 guru, yang di antaranya 7.259 pria dan 3.809 wanita.
Burkina Faso telah menjadi target serangan teroris sejak 2015.
Setelah “serangan sekolah Burkinabe terjadi pada tahun 2017, jumlah dan serangan terus meningkat,” menurut Human Right Watch.
"Serangan sekolah dan gangguan terhadap sekolah telah mengurangi kualitas pendidikan dan mengakibatkan banyak siswa tertinggal secara akademis," kata organisasi tersebut.
Baca Juga: Ribuan Warganya Tewas Jadi Korban Teroris, Presiden Burkina Faso Pecat Perdana Menteri
Terorisme juga telah menyebabkan lebih dari 1,4 juta warga mengungsi dan kerawanan pangan bagi lebih dari 2,8 juta orang, lapor OCHA. (Sumber: Anadolu)
Berita Terkait
-
Viral Tukang Tato Keroyok Orang Tua Pelanggan di Kawasan Asia Afrika Bandung
-
Plt Wali Kota Bandung Serahkan Kasus Tukang Tato di Asia Afrika ke Polisi
-
Bukan Healing, Nongkrong di Jalan Asia Afrika dan Alun-alun Bandung Malah Bikin Was-was
-
Viral Tukang Tato di Asia Afrika Bandung Peras dan Hajar Warga
-
Wisatawan Malas Gunakan JPO Asia Afrika karena Bau Pesing, Dishub Buka Suara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG