Suara.com - Tembok Besar China peninggalan Dinasti Ming yang berkuasa pada 1368 hingga 1644 runtuh akibat gempa bumi berkekuatan 6,9 pada skala Richter di kedalaman 10 kilometer di Provinsi Qinghai.
Tembok Besar sektor Kabupaten Shandan, Provinsi Gansu, sepanjang dua meter runtuh saat terjadi gempa tersebut, demikian media China, Senin (10/1/2022).
Lokasi runtuhnya Tembok Besar tersebut sekitar 114 kilometer dari episentrum gempa di Kabupaten Menyuan, Provinsi Qinghai.
Setelah terkena guncangan hebat, otoritas setempat melakukan pemeriksaan benda peninggalan budaya dan mengamankan lokasi reruntuhan.
Upaya penyelamatan dilakukan dengan melakukan pekerjaan restorasi.
Qinghai dan Gansu merupakan provinsi bertetangga di wilayah baratlaut daratan Tiongkok.
Tidak ada korban tewas akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (8/1), namun sembilan orang mengalami luka-luka.
Permukiman terdekat dengan episentrum gempa berjarak sekitar 40 kilometer.
Gempa terdahsyat di Provinsi Qinghai terjadi pada 14 April 2010 berkekuatan 7,1 SR yang menyebabkan 2.698 orang tewas dan 270 lainnya hilang di Prefektur Yushu yang dihuni etnis minoritas Tibet.
Baca Juga: Penyakit Sapi Gila Merebak, China dan Filipina Tunda Ekspor Daging Dari Kanada
Lebih dari 90 persen rumah penduduk setempat runtuh akibat gempa saat itu disertai beberapa kali gempa susulan. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Penyakit Sapi Gila Merebak, China dan Filipina Tunda Ekspor Daging Dari Kanada
-
Waduh! Gempa di Provinsi Gansu Bikin Sebagian Tembok Besar China Runtuh
-
Varian Omicron Merajalela, Tianjin Siap Perketat Pembatasan Perjalanan
-
5 Film Box Office China Terlaris di Tahun 2021, Ada yang Sudah Pernah Kamu Tonton?
-
Sinopsis Drama China Be My Princess yang Diperankan Kyulkyung Eks Pristin
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?