Suara.com - China dan Filipina dilaporkan menunda impor daging sapi dari Kanada akibat adanya dugaan terinfeksi bovine spongiform encephalopathy (BSE) atau disebut juga Penyakit Sapi Gila.
Pada Senin (10/1/2021) lalu, juru bicara departemen pertanian Kanada mengatakan, langkah kedua negara menyusul Korea Selatan yang sudah menangguhkan impor daging usai adanya temuan kasus serupa pada 2014 silam.
China jadi salah satu negara importir terbesar dan Kanada merupakan pemasok terbesar kedua di negara adidaya Asia tersebut.
Tidak hanya Kanada, China mengambil tindakan serupa terhadap Brazil setelah negara itu mengkonfirmasi kasus BSE, sebelum memulihkan impor pada Desember setelah gangguan selama tiga bulan.
Penyakit sapi gila dianggap penyakit penyakit progresif dan fatal pada sistem saraf sapi yang disebabkan oleh akumulasi protein abnormal yang disebut "prion" di jaringan syaraf.
Kanada sendiri merupakan negara eksportir daging sapi dan daging sapi muda terbesar kedelapan. Pihak berwajib negara itu menemukan adanya kasus sapi gila pada sapi potong berumur 8,5 tahun di provinsi Alberta.
Kasus terbaru, penyakit ini ditemukan sevara alami pada sapi berusia tua, yang berbeda dengan temuan jauh sebelumnya, yakni disebabkan makanan yang terkontaminasi.
"Tiga negara yang menangguhkan impor daging sapi Kanada sedang mencari informasi lebih lanjut tentang kasus ini," kata Dennis Laycraft, wakil presiden eksekutif CCA.
"Gangguan tersebut tidak berdampak nyata pada harga Kanada. Kami berharap (penangguhan) ini berdurasi pendek," sambung dia.
Baca Juga: Duh, China Laporkan Risiko Keparahan Varian Omicron Lebih Tinggi Pada Anak-anak
Berita Terkait
-
Waduh! Gempa di Provinsi Gansu Bikin Sebagian Tembok Besar China Runtuh
-
Varian Omicron Merajalela, Tianjin Siap Perketat Pembatasan Perjalanan
-
5 Film Box Office China Terlaris di Tahun 2021, Ada yang Sudah Pernah Kamu Tonton?
-
Sinopsis Drama China Be My Princess yang Diperankan Kyulkyung Eks Pristin
-
Duh, China Laporkan Risiko Keparahan Varian Omicron Lebih Tinggi Pada Anak-anak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto