Suara.com - Siswa SMA kelas 12 saat ini tengah melakukan pendaftaran akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) serta melakukan persiapan belajar untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Apa bedanya jalur SNMPTN dan SBMPTN?
Keduanya merupakan jalur seleksi yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) secara serentak namun memiliki proses seleksi yang berbeda. Sebelum melakukan pendaftaran, alangkah baiknya untuk mengetahui seluk beluk dari kedua proses tersebut. Untuk menjawab apa bedanya jalur SNMPTN dan SBMPTN dapat dilihat pada penjelasan berikut.
Apa Bedanya Jalur SNMPTN dan SBMPTN?
SNMPTN dan SBMPTN merupakan jalur seleksi masuk ke Perguruan Tinggi Negeri atau PTN yang digelar oleh pemerintah. Para siswa SMA kelas 12 yang hendak masuk ke PTN harus melalui proses seleksi SNMPTN atau SBMPTN.
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN terletak pada metode seleksi. Untuk dapat mengikuti SNMPTN, siswa harus terlebih dahulu memiliki nilai rapor dan prestasi yang baik selama 5 semester atau dari kelas 10 hingga kelas 12 semester satu.
SNMTPN ditujukan kepada siswa eligible yang ditentukan oleh sekolah sesuai dengan kuota sekolah berdasarkan akreditasi. Berikut kuota siswa eligible yang bisa mengikuti SNMPTN sesuai akreditasi sekolah.
- Sekolah akreditasi A, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 40 persen terbaik di sekolahnya.
- Sekolah akreditasi B, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 25 persen terbaik di sekolahnya.
- Sekolah akreditasi C, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 5 persen terbaik di sekolahnya.
Sementara itu, jalur masuk SBMPTN dapat dilakukan melalui ujian tertulis. Pelaksanaan SBMPTN digelar setelah pengumuman penerimaan SNMPTN, sehingga siswa yang gagal lolos SNMPTN masih memiliki kesempatan masuk ke PTN melalui jalur SBMPTN.
Siswa dapat memilih maksimal dua program studi dari satu atau dua perguruan tinggi negeri. Jika memilih dua program studi, salah satu PTN dipilih wajib berada dalam satu wilayah yang sama dengan sekolah. Sementara itu bagi yang memilih satu program studi dapat memilih PTN di wilayah manapun.
Berapa Biaya Pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN?
Baca Juga: Lupa Password Akun LTMPT untuk SNMPTN 2022? Lakukan Langkah Ini
Proses penerimaan mahasiswa melalui SNMPTN tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Berbeda dengan SNMPTN, UTBK-SBMPTN diharuskan untuk mengeluarkan biaya sebesar Rp 200.000 untuk kelompok Saintek dan Soshum atau Rp300.000 untuk kelompok campuran. Pembayaran dilakukan sebelum hari penyelenggaraan UTBK-SBMPTN.
Demikian informasi singkat mengenai apa bedanya jalur SNMPTN dan SBMPTN yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi di atas dapat menjawab rasa penasaran kamu terhadap perbedaan SNMPTN dan SBMPTN beserta biaya pendaftarannya.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Lupa Password Akun LTMPT untuk SNMPTN 2022? Lakukan Langkah Ini
-
Ini Ketentuan Foto Akun LTMPT dan Persyaratan SNMPTN 2022
-
Apa Konsekuensi Lolos SNMPTN Tapi Tidak Diambil?
-
Kriteria Siswa Eligible SNMPTN 2022: Pengertian dan Syarat
-
Cara Cek NISN di Laman Kemendikbud Ristek untuk Daftar SNMPTN dan SBMPTN 2022
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih