Suara.com - Thailand melaporkan kematian pertama yang diakibatkan virus corona varian Omicron yang sangat menular, kata pejabat kesehatan, Minggu (16/1/2022).
Kematian itu menimpa seorang perempuan lanjut usia berusia 86 tahun di provinsi Songkhla.
"Perempuan itu adalah pasien Alzheimer yang hanya bisa berbaring di tempat tidur," kata juru bicara kementerian kesehatan Rungrueng Kitphati kepada Reuters.
Kematian akibat Omicron di Thailand sudah diperkirakan sebelumnya ketika negara itu sudah mencatat lebih dari 10.000 kasus Omicron, kata dia.
Kitphati menambahkan Thailand belum memerlukan langkah-langkah pembatasan COVID-19 lebih lanjut.
Thailand mendeteksi kasus pertama Omicron bulan lalu yang mendorong pemerintah memberlakukan lagi karantina wajib bagi pengunjung asing.
Pada Minggu, ada 8.077 kasus baru dan sembilan kematian yang dilaporkan. Sejak awal pandemi pada 2020, Thailand telah mencatat 2,3 juta kasus dan hampir 22.000 kematian akibat COVID-19.
Sekitar 66 persen dari sekitar 72 juta penduduk di negara itu telah menerima dua dosis vaksin COVID-19 dan sekitar 14,9 persen telah divaksin dosis penguat (booster). (Sumber: Antara/Reuters)
Baca Juga: Indonesia Wajib Waspada! Thailand Laporkan Kematian Pertama Akibat Varian Omicron
Berita Terkait
-
Tambah 3 Orang, Gunungkidul Mencatat 4 Kasus Covid-19 Aktif
-
Inggris Berencana Cabut Aturan Wajib Isolasi Mandiri Covid-19
-
Indonesia Datangkan Lagi 6 Juta Dosis Vaksin Sinovac Dari China
-
Beli 6 Juta Dosis Vaksin Sinovac, Pemerintah: Buat Vaksinasi Anak 6-11 Tahun dan Booster
-
Jubir Wapres Maruf Amin Sebut Bakal Ada Pembatasan Ibadah Umrah
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara