Suara.com - Angka penularan Covid-19 selama masa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen terus bertambah. Bahkan hingga saat ini, tercatat sudah ada 62 siswa yang terpapar Covid-19.
Menanggapi situasi ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut sekolah tidak menjadi pusat penularan atau episentrum Covid-19. Sebab, kebanyakan para siswa disebutnya terpapar saat berada di luar sekolah.
"Belum bisa dipastikan penularan terjadi di sekolah. Justru dari data sementara, lebih banyak mereka terpapar itu bukan di sekolah, ada yang di rumah atau perjalanan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Memang, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan tiap sekolah yang ditutup sementara hanya ditemukan 1-2 kasus Covid-19 saja. Paling banyak ditemukan 9 kasus di SMKN 35 Jakarta.
"Yang lain umumnya 1 sampai 2 kasus, kebanyakan 1 kasus malam. Itu artinya mereka terpapar tidak di sekolah, terpapar dari luar sekolah," jelasnya.
Karena itu, Riza menyatakan pihaknya akan memperkuat peran dari Satgas Covid-19 sekolah. Hal ini dilakukan agar penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dapat diterapkan secara disiplin oleh tiap warga sekolah.
"Kami juga tingkatkan tes, tracing kami tingkatkan. Kemudian percepatan vaksinasi, khususnya bagi anak-anak," pungkasnya.
Berikut daftar 39 sekolah yang sudah ditutup sementara:
- SDN Serdang 07
- SDN Johar 03
- SDN Papanggo 01
- SDS Kinderfield
- SMP Islam Tambora
- SDN Cengkareng Barat 05
- SDN Mangga Besar 15 Pagi
- SMKN 35 Jakarta
- SMAN 63 Jakarta
- SMAN 109 Jakarta
- SMAN 49 Jakarta
- SMP Labschool Kebayoran
- SMP Islam Andalus
- SMA Labschool Kebayoran
- SMK Asisi
- SMP Azhari Islamic School Rasuna
- SMAN 6 Jakarta
- SMAN 71 Jakarta
- SMK Malaka
- SMPN 252
- SMPN 62
- SDN Jati 01
- SMA Pelita 3
- SDN Susukan 08
- SDN Ceger 02
- SDN Kelapa Dua Wetan 01
- SMKS Insan Teknologi
- SMAN 113 Jakarta
- SDN Susukan 04 Pagi
- SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi
- SDN Cipete Utara 09 Pagi
- SMA Muhammadiyah 3 Jakarta
- SDS Batu Karang
- SMPS Highfield
- SDN Susukan 08 Pagi
- TK Islam Birrul Amin
- PKBM 10 Guntur
- Holly Angel School Meruya Utara
- SDN 05 Cijantung (probable Omicron)
Baca Juga: Wagub Ahmad Riza Patria: Cara Anies Baswedan Mencontoh Presiden Jokowi
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 di Sekolah Melonjak Jadi 67 Orang, 39 Sekolah di Jakarta Ditutup Sementara
-
19 Kasus COVID-19 Ditemukan di Sekolah, Wagub DKI Ahmad Riza Patria: Belum Ada Omicron
-
Sempat Ditutup Karena Kasus Covid-19, Tiga Sekolah di Jakarta Sudah Dibuka Lagi
-
Covid-19 Omicron Melonjak, Menteri Nadiem Minta Sekolah Perketat Prokes Saat PTM 100 Persen
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana