Suara.com - Anggota PDIP Sonny Budi Ramdhani meminta agar Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menegur Arteria Dahlan.
Seperti diketahui, Arteria Dahlan meminta Kejati yang menggunakan bahasa Sunda agar diganti.
Hal tersebut menuai sorotan berbagai pihak. Salah satunya sesama kader PDIP.
Dikutip dari Wartaekonom--jaringan Suara.com, Rabu (19/1/2022), Sonny mengecam pernyataan Arteria Dahlan.
Menurut Sonny, pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Kejati diganti karena menggunakan bahasa Sunda bisa berdampak buruk.
Pernyataan Arteria Dahlan dapat membuat masyarakat Jabar merasa tersinggung.
"Itu salah besar dong, pernyataan dia bisa menurunkan suara partai di Jabar," kata Sonny, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, Sonny meminta agar Megawati memberikan teguran keras kepada Arteria Dahlan.
Sebab, menurutnya apabila tidak ditegur akan berdampak terhadap suara PDIP di Jabar.
Baca Juga: Reaksi Ridwan Kamil Soal Ucapan Arteria Dahlan: Segera Minta Maaf Ke Warga Sunda
"Kalau tidak ditegur atau didiamkan saja, ini bisa berdampak keras terhadap suara PDIP di Jabar. Maka ada baiknya diberi peringatan," ujarnya.
Sebelumnya kecaman juga datang dari berbagai elemen di Jabar, menyikapi pernyataan Arteria Dahlan saat rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung Senin 7 Januari 2022 pekan lalu.
Berita Terkait
-
Tegas! Ridwan Kamil Ingin Arteria Dahlan Minta Maaf ke Warga Sunda
-
Ucapan Arteria Dinilai Bisa Turunkan Suara PDIP di Jabar, Megawati Diminta Turun Tangan
-
Reaksi Ridwan Kamil Soal Ucapan Arteria Dahlan: Segera Minta Maaf Ke Warga Sunda
-
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Geram dan Tuntut Arteria Dahlan Minta Maaf
-
Ketum Angkatan Muda Siliwangi Sebut Ucapan Arteria Dahlan Tak Pantas Dilakukan Wakil Rakyat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?