Suara.com - Beredar sebuah karangan bunga yang dikirim oleh Setya Novanto dan Keluarga di Jakarta. Hal ini terlihat pada unggahan Twitter dari akun @mezzini_gsp.
Pada cuitannya, ia menunjukkan karangan bunga ungkapan selamat dan sukses atas pembukaan suatu resto dan bar. Resto dan bar yang baru dibuka tersebut berlokasi di Bali.
Pada karangan bunga berwana oranye kombinasi putih dan biru itu juga menunjukkan keterangan pengirim.
"Bapak Setya Novanto dan Keluarga. Jakarta," tulisan dalam karangan bunga tersebut.
"So sweet amat Setya Novanto, dari dalam penjara aja masih sempet-sempetnya kirim karangan bunga ke Bali untuk opening resto," tulis akun tersebut.
Dengan nama Setya Novanto, banyak warganet yang merujuk langsung pada politisi yang jadi terdakwa korupsi E-KTP dengan nama yang sama.
"Kok aku kurang percaya kalo Setya Novanto dipenjara," komentar warganet.
"Apa mungkin anggota keluarganya ya bang yang ngirim?" tanya warganet lain.
"Dia kena kasus korupsi gini masih digaji pemerintah kayak pns gitu apa enggak sih?" tambah warganet lain.
Baca Juga: Viral! Liga 3 Jawa Barat Pakai VAR, Liga 1 Kalah
"Berarti menandakan kalau korupsi e-ktp melibatkan elite-elite politik," tulis warganet di kolom komentar.
Meskipun banyak warganet yang langsung merujuk pada politisi Setya Novanto.
Namun hingga berita ini diterbitkan belum jelas apakah karangan bunga tersebut berasal dari Setya Novanto politikus.
Profil Setya Novanto
Setelah menekuni bisnis selama 14 tahun, Setya Novanto yang lahir lahir di Bandung, 12 November 1955 mulai tertarik untuk terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan Organisasi Bahumas Kosgoro dan PPK Kosgoro 1957, lalu menjadi anggota Partai Golkar, dan sejumlah organisasi masyarakat lainnya.
Di tahun 1999 Novanto terpilih menjadi anggota DPR dari wilayah NTT. Selama tiga kali berturut-turut mencalonkan diri, sebanyak itu pula Novanto terpilih kembali.
Berita Terkait
-
Miris, Siswa-siswi di Kubar Pulang-Pergi Sekolah Naik Alat Berat, Jalan Berlumpur dan Tak Layak Harus Dilewati
-
Curhat Wanita Tak Dianggap saat Ngobrol sama Cowok, Alasannya Bikin Nyesek: Gue Dianggap Transparan
-
Klarifikasi soal Video Viral, Pria ini Bantah Obrak Abrik Rak Minimarket: Hanya Mencari Lalu Dirapikan Kembali
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi