Suara.com - Ditemukan fakta baru terkait aksi sadis tukang cukur bernama Warsoni, (41) yang membunuh istrinya, SS (29) setelah keduanya berhubungan badan di kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Terungkapnya kasus tersebut, pria yang berprofesi sebagai tukang cukur itu ternyata sempat pura-pura menangis guna menutupi perbuatan sadisnya itu.
Fakta itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Budi Sartono saat memimpin rilis kasus tersebut, Jumat (21/1/2022), hari ini.
Kapolres mengatakan, Warsoni berpura-pura kaget terjadi saat pelaku dikabari adik iparnya.
“Kami perintahkan meminta bantuan ke adiknya untuk telepon, 'ini istrinya meninggal.’ Dia (pelaku) datang ke rumahnya tersebut, dengan pura-pura menangis seakan-akan tidak tahu,” kata Budi saat konperensi pers di Mabes Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (21/1/2022).
Namun polisi menaruh curiga kepadanya, sebab ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Belakangan Warsoni pun mengaku telah membunuh istrinya sendiri.
“Setelah kami interogasi, kami combine (menggabungkan) dengan alat bukti, dia enggak bisa mengelak,” kata Budi.
Dugaan sementara, Warsoni tega membunuh SS karena sakit hati, sang istri meminta untuk kawin lagi.
“Yang bersangkutan sakit hati atau tersinggung, karena korban minta izin untuk menikah kembali. Itu untuk sementara motif yang disampaikan tersangka,” kata Budi.
Kasus pembunuhan ini berawal saat SS bersama adik dan anaknya mendatangi Warsoni di kediamannya di Jalan Pondok Kelapa Selatan, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (19/1/2022) malam. Selama ini keduanya tidak tinggal bersama, Warsoni di Jakarta, SS di Kendal, Jawa Tengah.
Baca Juga: Aksi Sadis Warsoni Bunuh Istri Sendiri dengan Dibekap Terkuak, Tetangga Mengenal Pelaku Pendiam
Di rumah yang disewa Warsoni, ketiganya menginap. Karena merupakan pasangan suami istri, saat adik dan anak mereka tertidur di kamar berbeda, keduanya melakukan hubungan badan pada Rabu (20/1).
Seusai berhubungan badan dengan suaminya, SS tertidur. Saat itulah Warsoni melakukan perbuatan jahatnya. Dia membekap korban dengan tangannya kurang lebih 10 hingga 20 menit.
Setelah dipastikan meninggal, pelaku menutupi tubuh korban dengan selimut, agar dikira sedang tertidur.
Keesokan harinya, Warsoni bertingkah seolah tidak terjadi apa-apa. Dia mandi, membuat kopi dan mengurus anaknya, kemudian berangkat ke salon tempatnya bekerja. Sang anak sudah dititipkannya ke saudaranya.
Tewasnya SS pertama kali diketahui adik iparnya yang saat ditinggal Warsoni masih tertidur. Dia berusaha membangunkan sang kakak, namun tak ada respons.
Akhirnya dia sadar sang kakak telah meninggal dunia. Dia menghubungi pihak RT setempat, kemudian disusul aparat kepolisian. Saat itu, ditemukan tanda-tanda kekerasan. Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal dunia karena kekurangan oksigen dan pendarahan di otak.
Berita Terkait
-
Aksi Sadis Warsoni Bunuh Istri Sendiri dengan Dibekap Terkuak, Tetangga Mengenal Pelaku Pendiam
-
Aksi Sadis Tukang Cukur di Duren Sawit, Bunuh Istrinya saat Anak dan Adik Ipar Tidur Berdekatan
-
Usai Bunuh Istri karena Minta Kawin Lagi, Tukang Cukur di Duren Sawit Tetap Santai Layani Pelanggan Potong Rambut
-
Dibunuh Usai Berhubungan Badan, Suami di Duren Sawit Berdalih Karena Istri Ingin Menikah Lagi
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui