Suara.com - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Muhammad Kece alias Kosman Konelius dikabarkan dirawat di RSUD Ciamis, Jawa Barat dalam keadaan kritis. Dia disebut telah berulang kali bolak-balik rumah sakit karena penyakit yang dideritanya.
Kuasa hukum Kece, Komaruddin Simanjuntak mengungkap bahwa kliennya menderita penyakit gula darah. Kondisinya semakin diperparah karena bekas luka penganiayaan yang pernah dialaminya ketika mendekam di Rutan Bareskrim Polri tak kunjung sembuh.
"Ketika pelimpahan di November 2021 di PN Ciamis dia sudah sakit keras dengan suhu badan rata-rata 39,8 , gula dalam darah 460 sampai dengan hampir 600, 579 gitu. Sehingga bekas-bekas penganiayaan atau luka dalam itu sampai sekarang enggak sembuh-sembuh karena gula dalam darahnya tinggi," kata Komaruddin saat dihubungi, Jumat (21/1/2022).
Pada 24 Desember 2021 lalu, Kece, kata Komaruddin bahkan sempat jatuh pingsan. Dia menyebut kliennya ini dipaksa mengikuti sidang secara maraton sejak 23 Desember ketika dalam kondisi kurang sehat.
"Sidang dari pagi sampai malam tanggal 23 lanjut lagi sidang dari pagi sampai malam tanggal 24, akhirnya dia pingsan dengan suhu 39,8," bebernya.
Selanjutnya, pada tanggal 17 Januari 2022, Kece kembali melanjutkan sidang. Setelah itu, dia kembali dilarikan ke RSUD Ciamis karena gula darahnya tinggi.
"Malamnya dia dilarikan lagi ke rumah sakit untuk disuntik insulin karena gula dalam darahnya hampir 600 yaitu 579 dengan kondisi tangan bengkak, membesar dan menghitam karena bekas jarum suntik infus. Sehingga luka bekas jarum itu tidak kunjung sembuh karena gua tinggi," bebernya.
Dalam kondisi belum sepenuhnya sehat, Komaruddin menyebut Kece tetap dipaksa Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk mengikuti sidang ke esokan harinya. Hal inilah yang kemudian menurutnya menyebabkan kliennya jatuh sakit lagi.
"Selesai sidang dia dilarikan lagi ke rumah sakit karena sudah lemas. Kemudian malam hari tanggal 18 itu saya ajukan lagi surat permohonan berobat dan pembantaran. Lalu dikabulkan Majelis hakim 1x24 jam yaitu sampai 19 Januari," tuturnya.
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Terdakwa Kasus Penodaan Agama Muhammad Kece Dikabarkan Memburuk
"Tanggal19 Januari itu mau dipaksa pulang lagi oleh Jaksa, saya keberatan dan membuat berita acara menolak karena kondisinya kritis, trombosit turun, suhu tinggi, gula masih tinggi. Akhirnya per hari kemarin dikeluarkan lah surat penetapan dari pengadilan, disetujui pembantaran sampai sembuh dengan waktu yang tidak ditentukan," imbuhnya.
Komaruddin menyampaikan bahwa Kece rencananya hari ini mau menjalani operasi pada bagian tangannya yang membengkak.
"Tangannya itu diduga membengkak karena ada nanah, bekas jarum impus. Tapi saya tadi menyampaikan keberatan dengan catatan boleh operasi apabila gulanya sudah turun."
Tag
Berita Terkait
-
Terdakwa Penista Agama Muhammad Kece Kritis di Rumah Sakit, Kondisinya Dikabarkan Makin Memburuk
-
Ketua MUI Bongkar Identitas Muhammad Kece, KTP Masih Agama Islam Tapi Izin Untuk Terus Kristen
-
Muhammad Kece Dikabarkan Kritis, Irjen Napoleon: Hatiku Sedih Dengar Kabarmu
-
M Kece Dikabarkan Kritis, Jenderal Napoleon Niat Donorkan Darah
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada