Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organiasasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) melaporkan jika pasukannya telah menembak mati dua prajurit TNI.
Hal itu terjadi seusai pasukan TPNPB-OPM terlibat kontak senjata dengan pasukan TNI di di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Dalam keterangan tertulis, Kamis (27/1/2022), Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.
Prajurit TPNPB-OPM, Numbuk Telenggen melaporkan jika kontak senjata berlangsung pada pukul 05.00 waktu setempat.
"Dan dalam kontak senjata tersebut, kami TPNPB telah menembak mati dua anggota TNI dan yang lain kami belum ketahui," kata Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
Kata Sebby, pihaknya kembali melakukan serangan susulan pasa pukul 09.37 waktu setempat di bawah komando Numbuk Telenggen. Serangan itu mengarah ke Pos Koramil di Distrik Gome.
Atas serangan itu, Sebby mengklaim dua prajurit TNI tewas ditembak.
Lebih lanjut, Sebby menyatakan jika instruksi ihwal kontak senjata terus berlanjut Di seluruh Tanah Papua.
"Dan mobilisasi pasukan TPNPB harus dilakukan di 34 Kodap TPNPB di seluruh tanah Papua," pungkas Sebby.
Berita Terkait
-
Klaim Tembak Mati 2 Prajurit TNI di Papua, Begini Penampakan Pasukan Elite TPNPB-OPM Pimpinan Mayor Arnoldus Kocu
-
Pelaku Utama Penusuk Anggota TNI AD Di Pluit Tertangkap
-
Bakar Gedung Sekolah, TPNPB-OPM Beralasan Ingin Tinggalkan Semua Program Pemerintah Indonesia
-
Serbu Pos Tentara, Pasukan OPM Klaim Tembak Mati 7 Prajurit TNI dan Satu Anjing Pelacak di Papua
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu