Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah membakar gedung sekolah. Alasan mereka melakukan pembakaran itu supaya warga lokal bisa fokus pada upaya pembebasan Papua dari Indonesia.
Pembakaran gedung sekolah itu dilakukan oleh TPNPB-OPM Pasukan Kodap XV Ngalum Kupel. Pasukan tersebut berada di wilayah Pegunungan Bintang, Papua.
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom tidak menyebut gedung sekolah mana yang dimaksud. Hanya saja Sebby meneruskan alasan TPNPB-OPM Kodap XV membakar gedung sekolah.
"Alasannya sudah jelas yaitu sekarang bangsa Papua tinggalkan semua program Pemerintah Kolonial Republik Indonesia," kata Sebby dalam laporannya yang dikutip Suara.com, Selasa (18/1/2022).
Pembakaran gedung sekolah tersebut dilakukan pasukan TPNPB-OPM supaya warga asli Papua tidak lagi menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah. Mereka ingin kalau orang asli Papua mendukung upaya TPNPB-OPM agar Bumi Cenderawasih bisa lepas dari Indonesia.
"Fokus hanya berjuang untuk Papua merdeka penuh dari tangan Pemerintah Kolonial Republik Indonesia," ungkapnya.
Bukan hanya membakar gedung sekolah, TPNPB-OPM juga tengah gencar menyerang TNI/Polri sebagai bentuk upayanya membuat Papua merdeka.
Pasukan TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma kata Sebby, melakukan penyerangan ke pos tentara. Dalam penyerangan itu, TPNPB-OPM mengklaim membuat dua anggota TNI tewas dan satu anjing pelacak yang juga menjadi sasaran tewas di markas mereka.
Selain itu, TPNPB-OPM juga mengklaim telah menembak lima anggota TNI/Polri hingga tewas di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua pada Senin (17/1/2022). Kejadian tersebut bermula dari TPNPB yang melakukan penyerangan ke markas Brimob dari pukul 05.00 hingga 08.00 waktu setempat.
Baca Juga: Soal Operasi Damai Cartenz, Ambrosius: Orang Papua Sudah Resah Hidup dalam Tekanan Militer
"TNI/Polri 5 orang telah gugur di Kiwirok," ucap Sebby.
Serangan itu dipimpin oleh Komandan Batalion I Oktahin Januwarius Alwolmabin. Sebby menyebut kalau pasukan TPNPB-OPM di Kiwirok menetapkan siaga satu dan siap untuk berperang.
"Karena ini adalah perang pembebasan nasional bangsa Papua yang akan dilaksanakan di seluruh tanah Papua oleh pimpinan dan pasukan TPNPB di bawah Komando Nasional yang dipimpin oleh Panglima Tinggi TPNPB Gen. Goliath Naaman Tabuni," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?