Suara.com - Sejarah Isra Miraj dikenal sebagai keajaiban kedua setelah wahyu Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Banyak dari kita hanya tahu kisah dasar Al-Isra 'wal-Mi'raj - bahwa Nabi SAW melakukan perjalanan dari al-Masjid al Haram ke al-Masjid al-Aqsa.
Bahkan, ada banyak perhentian di sepanjang perjalanan yang luar biasa ini, dan ceritanya penuh dengan keajaiban. Berikut ringkasan dari sejarah Isra Miraj.
Konteks Isra Miraj
Dikutip dari muslimhands.org.uk, Al-Isra 'wal-Mi'raj terjadi pada saat Nabi SAW menghadapi kesulitan dan rasa sakit yang hebat. Quraisy, yang merupakan anggota suku dan keluarganya sendiri terus-menerus mengejek, mempermalukan dan menindas Nabi SAW dan para pengikutnya.
Selain itu, Nabi SAW baru saja menghadapi Tahun Kesedihan ('Aam al-Huzn), di mana ia kehilangan istri tercintanya Khadijah, dan pamannya Abu Thalib, yang merupakan pelindung dan sekutu utamanya.
Selain semua beban ini, ketika Nabi melakukan perjalanan ke Ta'if untuk menyebarkan pesan Islam, orang-orang Ta'if telah menolaknya dengan cara yang paling kejam, mengirim anak-anak mereka ke jalan-jalan untuk melempari Nabi sampai meninggalkan kota.
Setelah melalui begitu banyak kesedihan dan penderitaan, Nabi Muhammad SAW diberi hadiah yang benar-benar indah dan menghibur. Nabi melakukan perjalanan, tidak hanya ke Tempat Suci dan melalui langit, tetapi akhirnya ke Hadirat Ilahi, sumber dari semua kenyamanan dan harapan. Salah satu pelajaran paling penting dari Isra Miraj.
Kisah Isra dan Miraj
Untuk melengkapi cerita di atas, dilansir dari zamzam.com, pada Isra - bagian pertama malam Isra, perjalanan Nabi Muhammad (SAW) dimulai ketika ia berada di Masjid Agung di Mekah di mana malaikat Jibril dan malaikat Mikail datang kepadanya dan membawa Buraq (makhluk dalam tradisi Islam yang dikatakan sebagai transportasi bagi nabi-nabi tertentu).
Baca Juga: Lokasi dan Jadwal Pameran Peninggalan Nabi Muhammad di Sumut
Nabi melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsa dengan Buraq dalam waktu sedetik. Anas Ibn Malik menceritakan bahwa malaikat Jibril menawarkan Nabi Muhammad SAW segelas susu dan segelas anggur, mengawasi apa yang akan dia pilih. Nabi minum susu yang mengakibatkan lulus tes khusus saat ia memilih minuman yang sehat dan murni baginya daripada yang dilarang.
Dalam Miraj, bagian kedua dari Perjalanan, Nabi Muhammad SAW naik ke tujuh tahap surga dengan malaikat Jibril. Dalam setiap tahap, Nabi bertemu dan berbicara dengan nabi yang berbeda. Pada tahap pertama, ia bertemu Nabi Adam yang digambarkan sebagai pria tinggi dan tampan dengan rambut panjang oleh Ibnu Ishaq. Pada tahap kedua, ia bertemu Nabi Yahya dan Nabi Isa.
Setelah itu ia bertemu Nabi Yusuf pada tahap ketiga yang digambarkan seperti bulan. Kemudian Nabi bertemu Nabi Idris pada tahap keempat, dan setelah itu Nabi Harun di tahap kelima.
Pada tahap keenam, ia bertemu Nabi Musa yang digambarkan berbeda dari nabi-nabi lain. Terakhir, ia bertemu Nabi Ibrahim pada tahap ketujuh yang menyerupai Nabi Muhammad SAW.
Demikian informasi sederhana tentang sejarah Isra Miraj, semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Apa yang Dimaksud Isra Miraj, Ini Penjelasan dan Hikmah yang Bisa Dipetik dari Perjalanan Nabi Muhammad SAW
-
Cara Berdoa Rasulullah SAW, Diulang 3 Kali Setiap Diucapkan, Lalu Istighfar 3 Kali Juga
-
Doa Nabi Muhammad untuk Orang Sakit, Bisa Diamalkan dengan Membaca 7 Kali saat Menjenguk
-
9 Hadist Tentang Kehidupan, Bisa Dijadikan Sebagai Pedoman Hidup
-
4 Langkah Sebelum Baca Surat Yasin, Lengkap dengan Bacaan Surah Yasin Ayat 1-83
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?