Suara.com - Jenderal Soedirman, atau dalam ejaan modern ditulis sebagai Jenderal Sudirman adalah panglima besar TNI atau Tentara Nasional Indonesia yang pertama. Gambar wajahnya kekinian diterbitkan dalam bentuk prangko di Ukraina.
Dikutip dari kantor berita Antara, jiwa kepahlawanan dan semangat Jenderal Sudirman dalam Revolusi Nasional Indonesia--konflik bersenjata dan pertentangan diplomasi antara Republik Indonesia yang lahir di 1945, melawan Kerajaan Belanda yang dibantu oleh pihak Sekutu--telah menginspirasi bangsa Ukraina, sehingga diterbitkan dalam prangko bergambar.
"Jiwa kepahlawanan Jenderal Soedirman sangat menginspirasi, dan ada kemiripan dengan semangat dan jiwa salah satu pahlawan Ukraina," kata Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia, Yang Mulia Vasyl Hamianin, di Denpasar, Sabtu (30/1/2022).
Dengan kemiripan ini, maka sama-sama memiliki pesan bagi warga bangsa. Yaitu: walaupun dihadapkan pada tantangan besar dan musuh yang kuat, haruslah tetap semangat untuk mengangkat bendera kebangsaan kita.
Menurut Yang Mulia Duta Besar Vasyl Hamianin, selain sosok Jenderal Soedirman, di masa mendatang tidak menutup kemungkinan akan ditampilkan gambar sosok pahlawan Indonesia lainnya dalam bentuk prangko di Ukraina.
"Dari sosok Jenderal Soedirman, bangsa Ukraina bisa menghargai kepahlawanan yang ada di Indonesia, dan sebaliknya orang Indonesia bisa menghargai, menghormati dan menginspirasi keberadaan pahlawan yang ada di masing-masing negara," ungkapnya.
Sebelumnya, dalam Peringatan 30 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Ukraina diisi pertandingan tenis di kawasan Sanur, Kota Denpasar pada Jumat (28/1/2022). Yang Mulia Duta Besar Vasyl Hamianin mengharapkan hubungan dan kerja sama yang sudah terjalin dengan Indonesia dapat terus ditingkatkan.
Kerja sama yang selama ini sudah dilaksanakan meliputi bidang perdagangan, pendidikan, studi siber, termasuk kerja sama lainnya seperti olah raga.
Ukraina, juga siap mendukung keberhasilan tiga agenda utama selama Konferensi Tingkat Tinggi G20 Indonesia yang meliputi kesehatan inklusif, transformasi digital, dan transisi energi.
"Ukraina memiliki pengalaman yang baik untuk transformasi digital, dan transisi energi. Jadi kami akan berbagi pengalaman itu dengan Indonesia. Ukraina sangat siap dan terbuka untuk bekerja sama kedua hal itu dengan Indonesia," tegasnya.
Bahkan, jika situasi pandemi COVID-19 sudah membaik dan aturan karantina 10 hari sudah tidak ada, Ukraina berniat untuk mengadakan turnamen tenis di Bali.
"Kami akan mendatangkan petenis terkenal dari Ukraina untuk datang ke Bali. Mereka akan mengajarkan generasi muda Bali menjadi pemain yang profesional," katanya didampingi Konsul Kehormatan Ukraina di Bali I Nyoman Astama.
Sebelum pandemi COVID-19 atau tepatnya pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan Ukraina ke Bali mencapai 30 ribu orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Berita Terkait
-
Karier Anjlok! Mykhailo Mudryk Kena Skors Doping, Kini Kena Sanksi Gara-gara Kaca Mobil
-
5 Seleb Bollywood Melahirkan Anak Pertama di 2025, Kiara Advani Sampai Katrina Kaif
-
Harga Minyak Melemah: Dibayangi Ketidakpastian Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan The Fed
-
Hamil Anak Pertama, Susan Sameh Sering Keluhkan Asam Lambung di Malam Hari
-
Siapa Istri Pertama Epy Kusnandar? Sosok Misterius yang Dicari Publik Usai Sang Aktor Tutup Usia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!