Suara.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Hardiyanto Kenneth menduga lelang proyek sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol sengaja digagalkan. Ia pun meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan memeriksa hal ini.
Menurut Kenneth, masalah lelang ini bisa jadi pintu masuk bagi KPK untuk mengungkap adanya kejanggalan dalam tender itu. KPK bisa mulai membuka dokumen PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dari tahapan pembukaan lelang hingga klausul yang menjadi kewajiban sehingga lelang tersebut dibatalkan dengan alasan ada beberapa hal teknis yang perlu diperbaiki.
"Saya menduga ini sengaja dibuat gagal agar ada upaya penunjukan langsung kontraktor oleh PT Jakpro, dan sangat dikhawatirkan akan terjadi kolusi," ujar Kenneth kepada wartawan, Minggu (30/1/2022).
Kenneth juga menduga lelang sengaja dibatalkan dengan tujuan agar terjadi penunjukan langsung dari Jakpro. Pasalnya, berdasarkan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018, jika lelang gagal kedua kalinya, maka perusahaan bisa melakukan penunjukan langsung tanpa melalui tender.
"Takutnya nanti malah kroni-kroni mereka saja yang mengerjakan proyek tersebut. PT Jakpro harus transparan terkait dengan anggaran ini ke publik," jelasnya.
Dugaan lainnya adalah Jakpro tidak memiliki uang untuk membayar kontrak pemenang tender senilai Rp 50 miliar itu. Sebab, BUMD tersebut sudah berjanji untuk tidak menggunakan APBD dan hanya mengandalkan dana sponsor.
"Saya masih ingat bahwa PT Jakpro pernah sesumbar jika sudah banyak sponsor antri untuk gabung di ajang Formula E ini, tetapi kenyataannya apa? omong kosong, belum ada sama sekali kan sponsor untuk acara ini," tuturnya.
"Bukan menuding ya, tapi wajar kami curiga, ingin kami kritisi. Hal ini kami lakukan sebagai bagian dari keterbukaan publik dan merespon atas apa yang terjadi," tambahnya memungkasi.
Diketahui, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kembali memulai proses lelang pembangunan sirkuit ajang balap mobil listrik Formula E. Tender untuk menentukan kontraktor ini sempat dinyatakan gagal.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Sindir Proyek Sirkuit Formula E: Sudahlah Enggak Usah Mimpi Lu
Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto mengatakan tender saat ini sudah kembali berjalan. Ia berharap prosesnya akan cepat agar pembangunan trek bisa dilaksanakan awal Februari mendatang.
"Tender ulang sudah dilaksanakan di awal minggu ini. Semoga seusai harapan dan in track sesuai timeline waktu," ujar Widi saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).
Widi memperkirakan setelah tender berakhir dan kontraktor ditunjuk, pembangunan sirkuit akan memakan waktu selama tiga bulan. Diharapkan lintasan bisa mulai diujicoba bulan Mei mendatang.
Dalam pembuatannya juga nantinya pihak Formula E Operation akan melakukan pengawasan. Tujuannya agar infrastruktur lintasan dibuat sesuai standar yang sudah ditetapkan.
"Selama masa konstruksi mereka akan mengawasi secara langsung sampai dengan selesai. Perkirakaan kami bulan April sudah selesai," kata Widi.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyusun daftar perusahaan untuk diajukan proposal sponsor. Namun, ia masih belum mau membeberkan perusahaan mana saja yang sudah masuk daftar.
Berita Terkait
-
Ruhut Sitompul Sindir Proyek Sirkuit Formula E: Sudahlah Enggak Usah Mimpi Lu
-
Anies Baswedan Sebut Kritik Tak Boleh Dibungkam, Sindir Siapa?
-
PDIP Curiga Uang Talangan Proyek Sirkuit Formula E Pakai Dana CSR, Ahok Disebut Cocok Jadi Kepala Otorita IKN
-
Panitia Formula E ke Arab Saudi Studi Banding, PDIP: Menghamburkan Uang, Seharusnya Lewat Email
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak