Suara.com - Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti mencurahkan isi hati setelah beberapa pesawat yang dimilikinya dikeluarkan paksa dari Hanggar Kolonel RA Bessing Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) oleh pemda setempat.
Bukan mau ikut-ikutan dalam kasusnya, Susi mengaku lebih sedih, ketika melihat perjuangan putrinya Nadine Kaiser untuk mempertahankan eksistensi Susi Air di Malinau.
Sebagai informasi, Nadine juga ikut andil dalam menjalankan perusahaan Susi Air. Ia mengemban jabatan sebagai Corporate Secretary.
"Sebagai pemilik dan melihat anak saya struggle, ya, sedih saja, prihatin saja," kata Susi saat menyapa awak media melalui Zoom Meeting, Jumat (4/2/2022).
Kemudian, Susi menegaskan tidak unsur politik di tengah kemelut kasus Susi Air di Malinau. Ia juga berusaha untuk berpikir memang tidak ada politik di dalamnya.
Alih-alih pusing, ia justru lebih memilih untuk menikmati hidup. Pada saat menyapa awak media, Susi tampak tengah berada di pinggir pantai dengan pemandangan langit nan indah.
Hal tersebut dilakukannya karena sudah menyerahkan kasus tersebut kepada pihak manajemen Susi Air serta kuasa hukum.
"Enggak ada politik saya tidak ikut-ikutan politik saya di pinggir pantai nikmatin sunset berenang," ujarnya.
Meski sudah diusir, namun Susi masih menyimpan harapan kalau Susi Air masih bisa melayani masyarakat terutama di Malinau.
Bukan tanpa sebab, Susi Air sudah ada di Malinau sejak 2007 silam dan keberadaannya membantu masyarakat. Jika tidak ada penerbangan, Susi menyebut warga harus menggunakan speedboat.
"Iya paling tidak 8 jam naik speedboat. Kalau Susi Air masih bisa terbang tentunya terus membantu."
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti harus menelan pil pahit di siang bolong. Ia baru mendapat kabar bahwa pesawat milik Susi Air dikeluarkan paksa dari Hanggar Malinau. Hal ini dinyatakan sendiri oleh Susi pada cuitannya, Rabu (2/2/2022).
"Sering kali ada kejutan dalam hari-hari kita," ungkap Susi di akun Twitternya.
"Kejutan hari ini saya dapat video dari anak saya tentang pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh sekumpulan Satpol PP dari Hanggar Malinau," katanya.
Padahal menurutnya, Susi Air sudah 10 tahun melayani rute reguler dan perintis dari Bandara Kolonel RA Bessing Malinay, Kalimantan Utara. Pengusiran tersebut diduga dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Malinau.
Berita Terkait
-
Tegas Tak Mau Berpolitik Soal Pengusiran Pesawat Maskapainya di Malinau, Susi Pudjiastuti: Saya Nikmati Sunset, Berenang
-
Anggota DPR Desak Kemenhub Usut Tuntas Kasus Pemindahan Paksa Pesawat Susi Air di Bandara Malinau
-
Soal Pemindahan Pesawat Susi Air Oleh Satpol PP, Legislator PKS: Kita Sesalkan, Berpotensi Merugikan!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana