Suara.com - Pengamat politik Juliant Palar membongkar terkait proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, dia mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memiliki kriteria untuk pemimpin IKN.
"Saya pikir kriteria untuk memilih calon pemimpin IKN Jokowi sudah sangat paham," kata Juliant, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (5/2/2022).
Juliant menganalisis bahwa hal tersebut sudah merupakan keputusan Jokowi.
Menurutnya, Jokowi akan memilih sosok yang tepat.
"Saya pikir Jokowi akan memilih dengan tepat nantinya," ujarnya.
Lebih lanjut, Juliant menyarankan satu nama yang dinilai cocok untuk menjadi Kepala Otorita IKN.
Juliant menyebut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai cocok untuk menjadi pemimpin IKN.
"Ahok cocok menjadi calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN)," ungkapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Tol Binjai-Langsa Bantu Kembangkan Potensi Daerah
Ia mengungkapkan, masyarakat sudah mengetahui dan melihat prestasi serta kinerja Ahok.
"Artinya dari sisi pengalaman Ahok pernah memimpin DKI sebagai ibu kota negara dan berhasil membawa perubahaan baru terhadap wajah Jakarta saat itu," jelasnya.
Juliant berharap IKN dapat dipimpi sosok yang berpengalaman.
"Saya sangat mengharapakan IKN di pimpin oleh sosok yang benar-benar berpengalaman dan mempunyai reputasi atau rekam jejak yang jelas," imbuhnya.
Meski demikian, Juliant percaya segala keputusan dari Jokowi.
"Kita percayakan saja untuk beliau (Jokowi) putuskan nantinya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Sebut Infeksi Covid-19 Omicron Bisa Sembuh Sendiri, Ini Kata Dokter
-
Anggota DPD Minta Pemerintah Dengar Keinginan Rakyat soal Pemindahan IKN, Faktanya Kebanyakan yang Tidak Setuju?
-
Presiden Jokowi Sebut Tol Binjai-Langsa Bantu Kembangkan Potensi Daerah
-
Survei CPCS Ungkap 81,1 Persen Masyarakat Indonesia Puas dengan Kinerja Jokowi
-
DPD RI Klaim Pembangunan Ibu Kota Negara Tak Rusak Alam Kalimantan Timur
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor