Suara.com - Kata privilege sering kita dengar sehari-hari, umumnya istilah ini dipakai untuk mengungkapkan sisi lain seseorang, dilihat dari keberuntungannya, yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Lalu apa itu privilege?
Mari kita mengenal apa itu privilege. Nah, dalam artikel ini juga akan dijelaskan contoh privilege dalam kehidupan sehari-hari.
Menyadur Very Well Mind, privilege sering juga disebut dengan hak istimewa dalam masyarakat. Dinamika ini mencerminkan perbedaan kekuasaan yang lebih besar dalam masyarakat karena orang-orang yang memiliki privilege cenderung dominan atas identitasnya dan meminggirkan mereka yang tak memiliki keistimewaan yang sama.
Privilege atau hak istimewa dalam masyarakat berkaitan erat dengan ras, jenis kelamin, kelas, status sosial, agama, negara asal, usia dan bahkan orientasi seksual. Di beberapa negara, warna kulit tertentu sangat mempengaruhi hak istimewa seseorang untuk diperlakukan dengan lebih baik dibandingkan dengan warna kulit lainnya.
Hak istimewa kerap menimbulkan kesenjangan sosial antara kaum yang memiliki privilege dengan yang tak memiliki keistimewaan tersebut. Keduanya kerap kali bersinggungan di saat yang bersamaan.
Dalam satu situasi, seseorang bisa saja sedang ditindas karena dianggap tak memiliki hak istimewa tapi di sudut lainnya, ada orang yang sedang menikmati privilege yang mereka miliki.
Masih dari sumber yang sama, contoh privilege atau hak istimewa seseorang dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
1. Orientasi seksual
Orang yang memiliki orientasi heteroseksual cenderung mendapat perlakuan istimewa dibandingkan orang dengan orientasi seksual lainnya.
Baca Juga: Crazy Rich Medan Indra Kenz Panen Cibiran Setelah Sebut Terlahir Miskin Itu Privilege
Meskipun tentu saja, orang dengan orientasi heteroseksual juga pernah mengalami kesulitan dalam hidup, tapi itu tak ada kaitannya dengan orientasi seksual mereka.
2. Jenis kelamin
Ini adalah contoh privilege yang paling sering ditemui di masyarakat. Di beberapa negara, pria memiliki hak istimewa dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya.
Situasi kemudian semakin rumit dengan munculnya beberapa jenis kelamin susulan di luar pria dan wanita, seperti nonbiner yang kerap terpinggirkan.
3. Ras
Warna kulit sangat erat kaitannya dengan ras. Biasanya, orang yang memiliki warna kulit putih memiliki status sosial yang lebih tinggi di masyarakat dibandingkan dengan orang yang memiliki kulit berwarna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!