Suara.com - Mobil jenis Toyota Camry terbakar usai menabrak beton pembatas jalur TransJakarta di Jalan Raya Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/2/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Akibatnya dua orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Ferdi (35), seorang warga di dekat lokasi kejadian mengatakan sesaat setelah mobil kecelakaan, terdengar suara minta tolong dari dalam mobil.
"Ada suara minta tolong," kata Ferdi saat ditemui wartawan di sekitar lokasi.
Sejumlah warga kemudian datang dan berusaha menolong untuk mengeluarkan keduanya, namun kaca mobil yang tertutup rapat tidak bisa dipecahkan.
Warga sudah berusaha memecahkankannya mulai dari memukulnya dengan batu hingga besi. Tak berselang lama, tanpa diketahui sebabnya mobil tersebut mengeluarkan api.
"Apinya gede, warga langsung kabur, siapa yang bisa nolongin lihat apinya gede gitu," ujar Ferdi.
Korban pun akhirnya meninggal dunia dalam keadaan terpanggang. Saat api dipadamkan oleh pemadam kebakaran kedua korban sudah tidak dikenali.
"Tinggal tulang sudah, hangus. Benar-benar hangus," kata Ferdi.
Sepengetahuannya kedua korban merupakan pria dan perempuan. Ferdi mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Adang Truk Cari Tumpangan, Nyawa Remaja Asal Blora Melayang Terlindas Tronton di Tuban
Sebelumnya Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta menuturkan peristiwa ini terjadi ketika Toyota Camry dengan nomor polisi B 1102 NDY melaju dari arah Selatan menuju Utara. Sesampainya di lokasi, mobil oleng dan menabrak pembatas jalur TransJakarta hingga akhirnya terbakar.
"Sesampainya di seberang terminal bus Senen menabrak separator bus way dan kemudian kendaraan tersebut terbakar," tutur Purwanta.
Akibat peristiwa ini, seluruh bagian mobil Toyota Camry hangus terbakar. Sedangkan, jenazah korban telah dibawa ke RSCM untuk diidentifikasi.
"Jenazah telah dibawa ke RSCM," katanya.
Berita Terkait
-
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul: Liburan Berujung Maut Menelan 13 Korban Jiwa usai Tabrak Tebing Bukit Bego
-
Adang Truk Cari Tumpangan, Nyawa Remaja Asal Blora Melayang Terlindas Tronton di Tuban
-
Satu Korban Kecelakaan Bus di Bantul Suspek Covid-19, Dirawat di RSUD Panembahan Senopati
-
Korban Kecelakaan Bus di Bantul Masih Dirawat, Begini Kondisinya di RS PKU Muhammadiyah
-
Enam Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri Dimakamkan Satu Liang Lahat, Ratusan Warga Datang Kirim Doa
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak