Suara.com - Permintaan maaf resmi telah disampaikan kepada orang-orang yang mengalami pelecehan seksual, penyerangan seksual, atau intimidasi saat bekerja untuk pemerintah federal Australia.
Permohonan maaf tersebut, yang dibuat di DPR dan Senat, merupakanrekomendasi pertama hasil tinjauan independen yang dilakukan tahun lalu terhadap budaya tempat kerja di lingkungan parlemen.
Peninjauanitu dipicu oleh tuduhan pemerkosaan mantan staf Partai Liberal bernama Brittany Higgins.
Salah satu temuannya adalah adanya budaya "klub laki-laki" yang terkait erat dengan"intimidasi, pelecehan seksual dan kekerasan seksual", dan bahwa satu dari tiga staf yang bekerja di kantor parlemen telah mengalami pelecehan seksual.
Sebelumnya, BrittanyHigginsmengaku dia diperkosa di Gedung Parlemen pada 2019 dan dia mengungkapkan bagaimana pemerintah menanganipengaduannya.
Brittanymendengarkan pernyataan permohonan maaf pemerintahdari galeri parlemen, bersama dengan kelompok kecil orang lainnya.
Perdana Menteri Scott Morrison secara langsung berterima kasih kepada Brittany atas perannya dalam mengungkap masalah yang dihadapi banyak karyawan, terutama perempuan, "yang pengalamannyadan keberaniannya, menjadi alasan mengapa kita semua ada di sini hari ini."
"Saya minta maaf, kami minta maaf," katanya dalam sidang di Parlemen.
"
Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Pelatih Futsal GJ Terkuak, Dinsos Bogor Minta Masyarakat Berani Bersuara
"Saya minta maaf kepada BrittanyHiggins atas hal-hal mengerikan yang terjadi di sini. Tempat yang seharusnya menjadi tempat aman, ternyata menjadi mimpi buruk."
""Saya minta maaf untuk lebih dari itu. Semua yang datang sebelum BrittanyHiggins ... tapi Brittanymemiliki keberanian untuk berbicara, dan di sinilahkita."
PM Morrison mengatakan orang-orang yang bertanggung jawab atas intimidasi dan pelecehan akan terungkap.
Perdana Menteri menambahkan,pernyataan yang dibuat hari ini merupakan indikasi komitmen seluruh Parlemen untuk membersihkan tempat kerja dan membuatnya aman untuk semua staf.
"Kita harus, kita bisa dan kita akan berbuat lebih baik," katanya.
'Laki-laki harus mengambil bagian'
Pemimpin Oposisi Anthony Albanese memperkuat pernyataan Morrison, dan menyatakan pihaknya dan Partai Buruh ikut menyesali apa yang terjadi.
Berita Terkait
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker
-
Hunian Fleksibel Berbasis Komunitas: Cara Baru Pekerja Muda Tempat Tempat Tinggal di Kota Padat
-
BBRI Gabung BUMI dan DEWA, Jadi Saham Idola Investor Sesi I IHSG Hari Ini
-
Dapat Bonus Rp2 Miliar, Atlet Renang Jason Donovan akan Hadiahkan untuk Orangtua dan Investasi
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat