Suara.com - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti ucapan angkuh Ketua DPR, Puan Maharani yang menyinggung salah satu gubernur.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Rudi menilai ucapan Puan Maharani makin memepertegas adanya perpecahan dalam internal PDIP.
"Saya pikir ucapan itu mengarah ke Pak Ganjar di Jawa Tengah. Konflik PDIP antara kubu Puan dan Ganjar makin jelas," ucap Rudi seperti dilansir Wartaekonomi, Senin (14/2/2022).
Rudi menjelaskan, Puan Maharani terlihat mencari kesalahan yang tidak perlu. Sebab, bagaimana pun ketika Ketua DPR kunjungan, eksekutif seperti Gubernur tidak wajib datang untuk menyambut.
Oleh karena itu, dia merasa heran saat Puan Maharani menyinggung soal protokoler, bahkan mengarah ke salah satu gubernur.
"Ketidakhadiran Ganjar rupanya menjadi catatan penting Puan Maharani. Jadi, terlihat ada rivalitas antara putri mahkota (Puan) dengan Ganjar," jelasnya.
Namun, Rudi mengaku tidak menyoroti soal rivalitas tersebut, karena diduga untuk kegiatan kontestasi Pilpres 2024.
Menurut dia, yang harus disayangkan ialah ucapan Puan Maharani yang bisa memicu polemik di internal PDIP, sehingga sampai kepada pandangan publik.
"Saya sayangkan mengapa Puan Maharani yang notabene Putri Mahkota dan Ketua DPP PDIP membuat ulah memicu polemik sehingga terlihat ada keretakan di internal partai," imbuhnya.
Baca Juga: Puan Curhat Tak Disambut Gubernur, Ganjar: Siap, Nanti Saya Sambut Paling Depan
Tag
Berita Terkait
-
Ketum PBNU Bergandengan Tangan dengan PDIP, Pengamat Sebut Suara PKB Bisa Anjlok dan Rontok
-
Pengamat Duga PDI Perjuangan Miliki Trik Redam Anies Baswedan untuk Tarung di Pilpres 2024
-
Kekhawatiran Sekjen PBB Soal Perang Bakal Terjadi Di Ukraina, Desak Pemimpin Dunia Tenangkan Keadaan
-
Puan Protes Permenaker, UU Jaminan Sosial Ternyata Disetujui Zaman Pemerintah Megawati
-
Puan Curhat Tak Disambut Gubernur, Ganjar: Siap, Nanti Saya Sambut Paling Depan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri