Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin mewanti-wanti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), terkait hubungannya dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, hal ini disampaikan Ujang menyikapi manuver PDIP, yang menggelar acara Hari Ulang Tahun (Harlah) NU ke-96 secara hybrid, Sabtu (12/2) lalu.
Ujang berpendapat, PBNU dekat dengan partai lain, maka akan berdampak buruk bagi PKB. Terutama soal suara PKB yang notabene dari warga Nahdliyin.
"Jika Gus Yahya bergandengan tangan dengan PDIP, bisa saja suara PKB akan rusak, turun, atau mungkin saja bisa anjlok dan rontok," kata Ujang saat berbincang dengan RM.id, Senin (14/2).
Ia mengaku heran, melihat fenomena PBNU bisa mendekat dengan PDIP. Sementara parpol yang lahir dari rahim NU adalah PKB.
"Masa iya NU-nya mendekat ke partai lain, dalam hal ini PKB. Ini bisa diartikan oleh publik, bahwa hubungan antara PKB dengan NU sedang tak baik-baik saja. Sedang dalam masa-masa menuju ketegangan dan perpecahan," terangnya.
Sejak dipimpin Gus Yahya, hubungan NU dengan PKB memang terasa agak renggang.
Selain karena Gus Yahya serius bertekad memisahkan diri dari politik praktis, sepintas masih terlihat problem masa lalu, yang belum beres antara Gus Yahya dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Imin.
Salah satu indikatornya, terlihat dari safari politik Imin yang menjual namanya sebagai Calon Presiden 2024 di Banyuwangi dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam akun Twitter pribadinya, Imin memamerkan dukungan dari Nahdliyin Sidoarjo.
Atas konsolidasi politik itu, PBNU memanggil ketua PCNU Sidoarjo dan Banyuwangi. Untuk meminta klarifikasi langsung dari kedua perwakilan cabang, mengenai konsolidasi politik yang dilakukan Imin.
Ditambah lagi, PBNU era Gus Yahya saat ini menegaskan akan mengambil jarak dengan kepentingan politik praktis.
PBNU tidak boleh menjadi alat politik manapun, termasuk PKB.
Itu sebabnya, konsolidasi politik terhadap PKB di mana PCNU dilibatkan di dalamnya, jadi bermasalah.
Sinyal keretakan hubungan antara Imin dan Gus Yahya yang terbaru terlihat, saat Imin tak muncul dalam acara pengukuhan Pengurus PBNU Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah ke-96 NU, Senin (31/1) lalu.
Berita Terkait
-
Profil Hasto Kristiyanto PDIP, Sekjen Partai yang Dituding Berada di Balik Penambangan Andesit Desa Wadas
-
Penjualan Tiket Formula E Disamakan dengan Apartemen, Gilbert PDIP: Beberapa Ternyata Bodong
-
Kritik soal Perjanjian DCA dan FIR Indonesia-Singapura, Legislator PDIP: Jubir Istana sampai Menteri Gak Ada yang Ngerti
-
Kritik Rencana Penjualan Tiket Formula E di Bulan Maret, Gilbert F-PDIP DPRD DKI: Tidak Rasional
-
Minta Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 Dicabut, Gerindra: JHT adalah Modal bagi Korban PHK untuk Bangkitkan Ekonomi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!