Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah melakukan sejumlah persiapan pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Salah satu persiapan yang baru-baru ini tengah menjadi perbincangan yaitu pemilihan kepala otorita Ibu Kota Negara (IKN). Lalu siapa kepala otorita IKN? Ketahui ciri-cirinya pada artikel berikut ini.
Otorita IKN merupakan lembaga pemerintah yang setingkat dengan kementerian. Tugas utama otorita IKN adalah mengurus perlaksanaan persiapan, pemindahan dan pembangunan ibu kota negara baru. Selain itu, Otorita IKN nantinya juga akan bertugas menjadi lembaga penyelenggara Pemerintahan Khusus IKN. Tak heran banyak orang bertanya-tanya siapa Kepala Otorita IKN nanti?
Sebelumnya, mantan Gubernur Jakarta itu telah menandatangani Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) pada 15 Februari 2022 lalu. Jokowi dikabarkan telah memilih sosok yang akan menjadi kepala otorita IKN, hal ini diungkap oleh Wakil Ketua DPR RI Komisi II DPR RI, Luqman Hakim. Siapa Kepala Otorita IKN pilihan Jokowi?
Mengungkap Siapa Kepala Otorita IKN
Berdasarkan pernayataan Luqman, calon ketua IKN memiliki sejumlah ciri-ciri sebagai berikut:
- Merupakan sosok senior yang dekat dengan Presiden
- Mempunyai banyak pengalaman dalam berpolitik dan mungurus pemerintahan
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan semua kalangan
- Pernah menjadi kepala daerah
- Berlatar belakang pendidikan arsitek
- Mahir dalam pengelolaan keuangan dan perbankan
- Presiden disebut sering berinteraksi untuk meminta masukan dan pertimbangan kepadanya
- Paham hukum
Berdasarkan ciri-ciri sosok calon ketua IKN di atas, ada beberapa pemimpin yang masuk dalam kriteria Kepala Otorita IKN.
1. Ridwan Kamil
Ridwan kamil merupakan lulusan Universitas California Berkeley, ia pernah menjadi dosen arsitek di Institut Teknologi Bandung. Gubernur Jawa Barat itu telah membuat karya yang telah diakui baik di dalam maupun di luar negeri. Sejumlah bangunan yang iconic karya mantan Walikota Bandung ini yakni rumah botol Ridwan Kamil, museum Tsunami Aceh, masjid Al Irsyad, Marina Bay Waterfront Singapura, Ningbo Newtown Tiongkok dan lain sebagainya.
2. Tri Rismaharini
Mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini merupakan mahasiswa arsitek lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Wanita yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial ini pernah mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dalam bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Selain itu Risma, juga mendapat penghargaan sebagai Wali Kota terbaik ketiga di dunia oleh World City Mayors Foundation. Ia dinilai berhasil mengubah Surabaya yang dulunya kumuh menjadi Kota yang bersih dan hijau.
3. Nova Iriansyah
SelainTri Rismaharini, Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga merupakan mantan mahasiswa lulusan Teknik Arsitektur ITS Surabaya pada 1982–1988. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan Magister Teknik Arsitektur di ITB Bandung tahun pada1995–1999. Sebelum menjadi Gubernur, Nova pernah bekerja sebagai dosen jurusan Teknik Arsitektur- Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh.
4. Danny Pomanto
Walikota Makassar, Danny Pomanto berpeluang menjadi sosok calon kepala IKN karena latar belakangnya sebagai arsitek profesional. Sebanyak 650 karya telah berhasil diciptakan mantan dosen jurusan arsitektur di Universitas Hasanuddin, Makassar ini.
Berita Terkait
-
IKN Resmi Dibangun, Sartono Hutomo Sebut Kepala Otorita Harus dengan Ciri Bukan Juru Keributan, Sindir Ahok Kah?
-
Nama Kepala Otorita IKN dalam Genggaman, Sosoknya Senior yang Dekat dengan Jokowi
-
Jokowi Hendak Berkemah di Titik Nol IKN, Beberapa Persiapan Mulai Dilakukan
-
Jokowi Kantongi Nama Kepala Otorita IKN, Anggota DPR Beri Bocoran: Lancar Komunikasi ke Semua Kalangan, Termasuk Oposisi
-
Ini Bocoran Sosok yang akan Jadi Kepala Ototritas IKN Nusantara, DPR: Tokoh yang Dipercaya Presiden Jokowi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?