Dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya, tingkat vaksinasi Indonesia juga tidak bisa dibilang tinggi jika dilihat dari angka vaksinasi lengkap.
Meski sedikit meleset dari target yang pernah disampaikan Menteri Kesehatan tahun lalu, JuruBicara VaksinasiCOVID-19 Kementerian Kesehatan, dr.Siti NadiaTarmizi mengatakan program vaksinasi di Indonesia "sudah on the track."
"Tapi memang ada daerah-daerah yang sulit yang masih menjadi tantangan, kendala geografis, hoaks, dan disinformasi, juga masih ditemukan penolakan [dari masyarakat] karena alasan agama yang juga menjadi salah satu tantangan," tutur dr Siti Nadia Tarmizi kepada jurnalis ABC Indonesia Hellena Souisa.
Dokter Siti Nadia mengatakan untuk menggenjot angka vaksinasi, Kemenkes mendorong pemerintah daerah untuk mencari inovasi-inovasi.
"
"Kita tahu ada beberapa hal yang sudah dilakukan, misalnya vaksinasi secara keliling, vaksinasi dengan cara mendatangi door-to-door, ini cara-cara yang kita lakukan juga. Stok vaksin sendiri, aman. Banyak sekali."
"
Ia menambahkan, fokus pemerintah saat ini adalah mengejar vaksinasi pada lansia yang masih rendahdan vaksinasi dosis kedua.
"Selisih antara dosis pertama dan dosis kedua cukup besar ya, ada 55 juta. Jadi banyak juga masyarakat yang sudah waktunya mendapat dosis kedua, bahkan mungkin ada yang lebih dari enam bulan, yang belum mendapatkannya."
Baca Juga: Dinkes Genjot Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Sumut
"
"Kita menargetkan pada akhir Maret 208 juta orang sudah mendapatkan dosis vaksinasi secara lengkap," kata dr Siti Nadia Tarmizi.
"
Untuk mencapai target ini, koordinator data Kawal COVID-19 Ronald Bessie menyarankan agar pemerintah bekerja sama dengan lembaga keagamaan untuk edukasi vaksin.
"Juga membuat strategi yang menjadikan vaksinasi syarat administrasi pemerintahan seperti mengurus SIM, bansos, masuk sekolah, masuk ke fasilitas-fasilitas umum, dan itu banar-benar dicekbarcode-nya," kata Ronald.
'Omicron bukan varian yang terakhir'
Sementara itu, epidemiolog dari Griffith University di Australia, dr Dicky Budiman mengatakan Indonesia harus waspada.
Berita Terkait
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
-
Truk Seruduk Halte Mambo, Layanan Transjakarta Koridor 10 dan 12 Sempat Dialihkan
-
Foto dengan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia: Saya Terbuka di Masa Depan
-
Ayase Ueda Cetak Gol ke-14 di Eredivisie Musim Ini, Feyenoord Pecah Tren Buruk
-
Insiden Shin Tae-yong Tampar Pemain Viral di Sosial Media, Keluarga Tidak Terima
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Misteri Kayu Gelondongan Hanyut saat Banjir Sumatera, Mendagri Tito Siapkan Investigasi
-
Ketua MPR: Bencana Sumatera Harus Jadi Pelajaran bagi Pemangku Kebijakan Soal Lingkungan
-
Ngerinya 'Tabrakan' Siklon Senyar dan Koto, Hujan Satu Bulan Tumpah Sehari di Aceh
-
IDAI Ingatkan: Dalam Situasi Bencana, Kesehatan Fisik hingga Mental Anak Harus Jadi Prioritas
-
Perempuan yang Dorong Petugas hingga Nyaris Tersambar KRL Ternyata ODGJ
-
Saat Pesisir Tergerus, Bagaimana Karbon Biru Bisa Jadi Sumber Pemulihan dan Penghidupan Warga?
-
DPR Desak Status Bencana Nasional: Pemerintah Daerah Lumpuh, Sumatera Butuh Penanganan Total
-
442 Orang Tewas, Pemerintah Masih Enggan Naikkan Status Sumatra Jadi Bencana Nasional
-
KPK Sita Senpi dari Kontraktor Proyek Reog, Terkait Korupsi Bupati Sugiri Sancoko?
-
Pagi Mencekam di Cilincing: Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Tewas Tergantung, Ujian Siswa Ditunda