Suara.com - Presiden Joko Widodo membuka rapat kerja nasional Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tahun 2022 dari Istana Negara, Jakarta, Senin (21/2/2022). Terdapat sejumlah pesan yang disampaikan Jokowi pada sambutannya, salah satunya ialah meminta Basarnas untuk tidak ketinggalan dengan teknologi.
"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrahim rapat kerja nasional Basarnas Tahun 2022 saya buka pagi hari ini," kata Jokowi dalam pidatonya yang dikutip melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/2/2022).
Menurut Jokowi, Indonesia perlu memiliki tim search and rescue (SAR) yang cepat tanggap, militan dan mampu memberikan pertolongan nan tepat terhadap kondisi yang memerlukan penanganan khusus bencana tanggap darurat. Pasalnya, Indonesia sendiri menjadi negara yang memiliki risiko tinggi bencana, risiko kedaruratan, kecelakaan bencana alam dan kondisi lainnya yang membahayakan manusia.
"Musibah yang datangnya sulit diperkirakan, sulit diprediksi bisa terjadi kapan saja dimana saja dan bisa menimpa siapa saja. karena itu kesiapsiagaan dan kewaspadaan sangat penting kita perlu, tim SAR yang cepat tanggap yang militan," ujarnya.
Karena harus hadir dengan cepat dalam memberikan pertolongan, maka Jokowi menegaskan hal-hal yang harus dilakukan oleh tim Basarnas, salah satunya ialah memperbanyak inovasi dengan memanfaatkan teknologi.
Teknologi SAR sudah berkembang dengan cepat dan canggih sehingga bisa membantu memperoyeksi dan menganalisa secara cepat serta akurat.
"Karena itu Basarnas tidak boleh ketinggalan. Saya ulang Basarnas tidak boleh ketinggalan dalam hal teknologi, harus cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi SAR yang terkini," ujarnya.
Kemudian, Jokowi juga meminta tim Basarnas untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, SDM SAR harus memiliki kompetensi yang tinggi keahlian nan relevan dengan kebutuhan situasi terkini serta bisa memastikan keselamatan tim SAR yang sedang bekerja.
Lalu, Jokowi juga meminta tim Basarnas memperkuat sinergi dan kolaborasi. Kerja dari tim SAR sendiri adalah kerja terpadu yang melibatkan kementerian, lembaga, pemerintah, TNI, Polri hingga elemen masyarakat lainnya.
Baca Juga: Diduga Terombang-ambing di Perairan Balikpapan, Kru KM Bintang Anugrah Berhasil Dievakuasi Basarnas
"Buang jauh yang namanya ego sektoral, buang jauh-jauh yang namanya ego sektoral semua harus bersinergi dalam operasi kemanusiaan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga meminta perkuat pencegahan mitigasi dan antisipasi yang juga sangat penting melakukan edukasi pelatihan-pelatihan teknik SAR secara masif kepada masyarakat.
"Kita harus membangun kesadaran agar masyarakat semakin peduli dan sigap melakukan upaya preventif terutama di daerah-daerah yang rawan bencana dan kawasan kedaruratan, agar terbangun budaya SAR dan masyarakat tangguh kedaruratan," ucapnya.
"Terakhir diharapkan Rakernas ini melahirkan gagasan-gagasan yang inovatif yang implementatif, terobosan-terobosan penting untuk meningkatkan pelayanan dasar pada masyarakat," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Muhaimin Ngaku Bolak Balik Ditanya Jokowi Soal Rencananya Nyapres Di 2024: Kalau Tak Ada Geliat Kenaikan Saya Malu
-
PKB Berharap Jokowi Tunjuk Kepala Otorita yang Fokus Urus IKN, Bukan Menteri Rangkap Jabatan
-
Demokrat Ingatkan Jokowi untuk Tak Tunjuk Menteri Rangkap Jabatan Pimpin IKN
-
Fenomena Jokowi Diprediksi Akan Berulang, Megawati Soekarnoputri Akan Tunjuk Ganjar Pranowo Capres 2024
-
Sebut Jokowi Tahu Soal Permenaker JHT, Stafsus Menaker: Tak Akan Lolos Kalau Tidak Approve
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf