Suara.com - Sebanyak tiga maskapai penerbangan dengan tujuan Bandara El Tari Kupang, maupun yang keluar dari bandara El tari Kupang Kupang membatalkan penerbangannya akibat cuaca buruk.
"Jadi ada tiga maskapai yang batal terbang, kemudian pindah mendarat serta terlambat terbang yaitu Dimonim Air, Lion Air serta Nam Air," kata Humas Bandara El Tari Kupang Rahmat Sugeng kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (23/2/2022).
Ia menjelaskan bahwa untuk Dimonim Air sendiri sesuai jadwal akan terbang ke Kepulauan Kiser di Maluku pada pukul 11.00 WITA waktu setempat namun sampai saat ini belum terbang sehingga manajemen maskapai itu membatalkan penerbangan.
Kemudian juga untuk Lion Air dengan rute Denpasar-Kupang sendiri terpaksa pindah lokasi mendarat ke Makassar akibat jarak pantau ke landasan Bandara El Tari sulit dijangkau. Lion Air dengan nomor penerbangan JT 924 sendiri harusnya tiba di Kupang pukul 12.50 WITA, namun akhirnya berpindah ke Makassar.
Maskapai penerbangan ketiga yakni Nam air dengan nomor penerbangan 661 rute Kupang-Maumere juga terpaksa menyatakan terlambat terbang akibat cuaca buruk di daerah itu.
Pesawat tersebut seharusnya sudah berangkat pada pukul 12.00 WITA. Namun kemudian ujar Rahmat, manajemen menunda keberangkatan dan direncanakan pukul 13.24 WITA.
"Tetapi sampai saat ini yakni pukul 15.20 WITA belum ada tanda-tanda untuk berangkat," tambah dia.
Pantauan Antara, curah hujan dengan intensitas tinggi sendiri sudah terjadi di Kota Kupang sejak Selasa (22/2) sore kemarin. Sampai dengan berita ini diturunkan hujan deras masih mengguyur masih Kota Kupang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel