Suara.com - Curhatan pasangan suami istri atau pasutri mengenai tetangga mereka yang masih mahasiswa menjadi viral. Pasutri ini mencurigai tetangga mereka itu kumpul kebo karena mahasiswa cewek dan cowok ngontrak bareng.
Cerita ini dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan ini sedikitnya telah mendapatkan 135 retweet dan 740 tanda suka.
Akun ini membagikan tangkapan layar dari curhatan pasutri tersebut. Pasutri ini mengatakan baru sebulan mengontrak di salah satu komplek perumahan.
Mereka kemudian merasa curiga dengan salah satu rumah kontrakan yang disewa mahasiswa. Pasalnya, rumah kontrakan itu dipenuhi dengan banyak mahasiswa, cewek dan cowok.
"Hai min, jadi aku pasutri dan lagi kontrak rumah di suatu perumahan. Sebulan ngontrak, aku sama suami curiga kok rumah sebelah banyak banget orangnya, dan campur cowok cewek," curhat pasutri ini seperti dikutip Suara.com, Rabu (23/2/2022).
Pasutri ini pun akhirnya menemukan jawaban dari tetangga lainnya. Para mahasiswa yang mengontrak bersama itu rupanya merupakan perantau.
Mereka kemudian memutuskan tinggal bersama. Hal itu rupanya cukup menganggu pasutri ini karena menilai para mahasiswa tinggal bersama, cewek dan cowok yang tidak memiliki hubungan darah.
"Ternyata kecurigaanku bener waktu suamiku ronda, dikasih tahu sama tetangga yang udah lama tinggal di perumahan ini. Mereka mahasiswa cowok cewek perantau yang kontrak jadi satu rumah dan enggak ada hubungan sedarah atau saudara."
Lebih lanjut, pasutri ini juga menjelaskan para tetangga lainnya tidak berniat melaporkan ke RT/RW. Mereka rupanya tidak mau membuat suasana menjadi rumit.
Baca Juga: Kesaksian Tetangga Rumah Pasutri Penimbun Minyak Goreng: Kalau Barang Datang, Mobil Antre Angkut
"Tetangga gak lapor ke RT/RW karena gak mau ribet dan berpikiran, selama tidur malemnya gak lebih dari 3 orang gak masalah. (Maksudnya yang laporan tinggal kontrak cuma 3 orang)."
Keputusan itu rupanya tidak disambut baik pasutri ini. Pasalnya, mereka menilai mahasiswa cowok dan cewek yang mengontrak bareng itu bisa "kumpul kebo".
Tak hanya itu, pasutri ini juga membeberkan Ketua RT/RW hanya tahu jika penghuni kontrakan hanya 3 mahasiswa. Namun, Ketua RT/RW tidak tahu jika mahasiwa itu terdiri dari cowok dan cewek yang belum menikah.
"RT/RW ku juga tahunya yang ngontrak 3 orang tapi laki-laki semua, gak tahu kalau campur dan belum nikah. Apa itu gak takut jadi kumpul kebo ya min?" pungkas pasutri ini.
Sontak, curhatan pasutri ini ramai dikomentari warganet. Walau begitu, warganet justru ngegas dan mengkritik pasutri tersebut yang dinilai mencampuri urusan orang.
Bahkan, banyak yang menilai keputusan mahasiswa perantauan untuk mengontrak bareng wajar. Pasalnya, mereka dinilai melakukan itu demi menghemat biaya sehari-hari.
Berita Terkait
- 
            
              Kesaksian Tetangga Rumah Pasutri Penimbun Minyak Goreng: Kalau Barang Datang, Mobil Antre Angkut
 - 
            
              8 Tahapan Skripsi yang Paling Banyak Menguras Kewarasan Mahasiswa, Kamu Merasakan Juga?
 - 
            
              Viral Pengawai Cewek Curhat Sering Digrepe-grepe dan Diajak Tidur Bosnya, Berharap Keajaiban Lewat Twitter
 - 
            
              Viral Lelaki yang Kedua Kakinya Diamputasi, Cuma Gara-gara Makan Mi Sisa di Restoran!
 - 
            
              Viral, Petugas Swab Ambil Sampel Covid-19 Anak Kecil Bikin Emosi Publik, Netizen: Kayak Ngaduk Kopi
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!