"Kalau emang beneran kumpul kebo kenapa? Mau lu arak keliling kampung? Mind your business. Cari kegiatan positif deh, orang lain dah pusing ngurusin diri sendiri, lu masih punya waktu buat ngurusin orang lain. Hadeh urusan harmless gitu aja lu permasalahin," tegur warganet.
"Kumpul kebo kita hajar, kalau ada KDRT jangan ikut campur," sentil warganet.
"Yaampun jadi inget digrebek pak RT padahal posisinya lagi ramean pas bikin es mambo buat danusan, dibilangnya malah ngezina alias gak jelas banget najong. Endingnya kosan gue dipasang spanduk dilarang berzina," curhat warganet.
"Aku juga ngontrak nder berlima biar irit, isinya cowok cewek gak ada hubungan saudara sama sekali, tapi apakah kita kumpul kebo? Enggak, yang kebo itu otakmu," kecam warganet.
"Jadi? Yaudah biarin aja sih. Mind your own business deh, ini pasti bakal kontroversi, tapi buat gue selama gak ganggu, gak berisik, gak ngotorin lingkungan sekitar rumah, gue mah santai. Sungguh free sekali waktunya sampe bisa ngamatin tetangga," tambah yang lain.
"Hadeh, aku kuliah dulu ada kontrakan temenku mereka 3 orang cowok semua. Tapi itu tempat jadi basecamp tempat ngumpul anak-anak (cewek cowo), yang sering jadi tempat ngerjain tugas bareng, atau sekedar main uno. Atau kalau mau ujian malem sebelumnya nginep di situ buat belajar dan biar gak dateng kesiangan," jelas warganet.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
Berita Terkait
-
Kesaksian Tetangga Rumah Pasutri Penimbun Minyak Goreng: Kalau Barang Datang, Mobil Antre Angkut
-
8 Tahapan Skripsi yang Paling Banyak Menguras Kewarasan Mahasiswa, Kamu Merasakan Juga?
-
Viral Pengawai Cewek Curhat Sering Digrepe-grepe dan Diajak Tidur Bosnya, Berharap Keajaiban Lewat Twitter
-
Viral Lelaki yang Kedua Kakinya Diamputasi, Cuma Gara-gara Makan Mi Sisa di Restoran!
-
Viral, Petugas Swab Ambil Sampel Covid-19 Anak Kecil Bikin Emosi Publik, Netizen: Kayak Ngaduk Kopi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu