Suara.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 sekaligus pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla atau JK sempat mengeluh atas lambannya birokrasi perizinan PLN saat membangun PLTA Poso Energy 515 MW dan PLTA Malea Energy 90MW di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Di mana negosiasi perizinannya menelan waktu yang cukup lama, maka pembangunan PLTA itu menghabiskan waktu hingga 12 tahun.
"Tapi dengan pak Dirut PLN untuk proyek ini negoisasi 5 tahun, mengerjakan 7 tahun baru selesai 12 tahun," kata Jusuf Kalla dalam pidatonya pada Peresmian PLTA Poso Energy 515 MW dan PLTA Malea Energy 90 MW, Kabupaten Poso, Jumat (25/2/2022).
Pembangunan PLTA Kerinci Merangin Hidro juga disebut JK harus menempuh negosiasi perizinan selama lima tahun. Akan tetapi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat itu mengambil keputusan sehingga negosiasi bisa dipangkas menjadi satu tahun saja.
Melihat lambannya birokrasi tersebut, JK mengungkapkan banyak yang ingin membangun PLTA mini, namun tidak bisa berjalan dengan baik. Kalau misalkan birokasinya diperbaiki, maka akan banyak PLTA mini yang bisa dibangun dengan cepat dan membantu pasokan listrik di Indonesia.
"Begitu banyak orang yang mau bangun PLTA mini tapi tak bisa maju karena birokrasi bukan teknis," katanya.
Di sisi lain, JK mengungkapkan kalau kebutuhan listrik di Indonesia akan terus meningkat. Untuk kebutuhan rumah tangga saja kini membutuhkan delapan persen, pertumbuhan ekonomi lima persen, dan populasi di Indonesia terus meningkat 1,5 persen.
"Apabila program bapak (Jokowi) mobil listrik maka dibutuhkan lagi 2 persen kalau ada 1-2 juta mobil tiap malah dicolok butuh 2 persen tambahan lagi, kebutuhan listrik akan terus naik jadi dibutuhkan pembangunan terus menerus," imbuh Kalla.
Baca Juga: Dengar Curhatan Jusuf Kalla, Jokowi Sentil Dirut PLN, Minta Birokrasi Diperbaiki
Berita Terkait
-
Dengar Curhatan Jusuf Kalla, Jokowi Sentil Dirut PLN, Minta Birokrasi Diperbaiki
-
Jusuf Kalla Mengeluh Rumitnya Birokrasi di Hadapan Presiden, Respons Jokowi: Untung Pak JK Tahan Banting
-
Jadwal Proliga 2022 Pekan Ketujuh Putaran II, Satu Laga Ditunda karena COVID-19
-
Ulasan Buku The Tales Of Beedle The Bard: Dongeng Para Penyihir
-
Klasemen Proliga 2022 Jelang Pekan Ketujuh Putaran II
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online