Suara.com - PT Finnet Indonesia (Finnet) melakukan penandatanganan kerja sama distribusi e-Meterai dengan PT Pos Finansial Indonesia (POSFIN), PT Multimedia Nusantara (Telkom Metra) dan PT Kuwais International. Bertempat di Tugu Kunskring Palais, kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Business & Marketing Finnet, Irena Aldanituti; Direktur Utama PT POSFIN, Setyo Budianto, Group Head of Telkompajakku Setio Purwanto serta Direktur Utama PT Kuwais International, Alip Setyo Wibowo.
Finnet telah dipercaya Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) sebagai Main Distributor e-Meterai terhitung tanggal 1 Oktober 2021. Sebagai Main Distributor, Finnet mampu memberikan support kepada mitra strategis untuk meningkatkan penggunaan e-Meterai di Indonesia.
POSFIN, TelkomMetra serta Kuwais yang merupakan mitra strategis berskala nasional dan akan terhubung secara host to host dengan Finnet. Sehingga kecepatan dalam memproses sebuah dokumen dapat diandalkan. Bagi konsumen, e-Meterai ini akan meminimalisasi terjadinya pemalsuan, hilang maupun rusak karena salah dalam penyimpanan.
e-Meterai sendiri merupakan salah satu jenis meterai dalam format elektronik yang digunakan untuk dokumen elektronik. e-Meterai berbentuk label yang penggunaannya dilakukan dengan cara dibubuhkan pada dokumen melalui sistem meterai elektronik. Adanya e-Meterai akan mempermudah penggunaan meterai untuk dokumen-dokumen elektronik. Perusahaan tidak perlu lagi mencetak dokumen dan mengirimkannya secara konvensional. Dengan menggunakan e-Meterai, pembubuhan dapat dilakukan secara elektronik, cepat, dan efisien.
Dalam sambutannya, Direktur Business & Marketing Finnet optimis, mampu membawa Indonesia semakin digital, sejalan dengan visi Finnet untuk menjadi Financial Service Company pilihan dalam mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia.
“Pada saat masuk era New Normal, kami melihat hampir seluruh aktivitas dilakukan dengan cara digital. Hal ini yang membuat kami optimis e-Meterai ini akan lebih cepat penetrasinya ke masyarakat” sambut sosok yang akrab di sapa Uni Alda.
Alda juga menyampaikan rasa hormat kepada para mitra strategis dan akan memberikan usaha terbaik Finnet untuk men-support mereka.
“Apresiasi saya kepada POSFIN, TelkomMetra, dan Kuwais untuk bersama-sama dengan Finnet dalam mengakselerasi penggunaan e-Meterai ini. Kami yakin dengan kerja sama ini, akan memberikan hasil yang terbaik untuk perusahaan, bangsa, dan negara yang kita cintai ini, ” jelas Alda.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama POSFIN, Setyo Budianto mengatakan, sebuah kesempatan yang sangat membanggakan bagi POSFIN untuk dapat berkolaborasi dengan Finnet dengan menjadi salah satu mitra strategis sebagai authorized dealer e-Meterai.
Baca Juga: Genjot Angka Talenta Digital, ITDRI dan Universitas Widyatama Kerjasama 4 Bidang Garapan
"POSFIN sebagai anak usaha PT Pos yang selama ini sudah berperan sebagai incumbent channel distribusi meterai konvensional yang mempunyai coverage nasional dari Sabang sampai Merauke, sekarang mulai beralih dan shifting menjadi go digital, salah satunya dengan bermitra sebagai authorized dealer e-Meterai” ungkap Setyo.
Selanjutnya Group Head of Telkompajakku, TelkomMetra menyatakan, TelkomMetra juga sangat senang bisa berkolaborasi dengan Finnet sebagai salah satu mitra strategis authorized dealer e-Meterai. Kebutuhan e-Meterai saat ini merupakan salah satu solusi digital di masyarakat yang diyakini akan semakin diperlukan.
"Adanya pergeseran cara bekerja dan berbisnis menuntut kita untuk semakin cepat dan beradaptasi dengan teknologi digital yang semakin berkembang,” tambah Setio Purwanto.
“Perkembangan teknologi digital yang sangat cepat harus dilihat sebagai sebuah opportunity baru bagi kami para penyedia layanan bagi masyarakat agar dapat menjadi yang pertama dan yang terdepan dalam menyediakan layanan yang up to date sesuai dengan kebutuhan bisnis digital pada masa pandemi ini maupun di masa yang akan datang” tambah Alip selaku Direktur Utama Kuwais dengan optimis.
Dengan adanya penandatanganan kerja sama dengan tiga mitra strategis ini diharapkan distribusi e-Materai dapat segera tersebar dengan cepat dan masif ke seluruh pelosok nusantara.
Berita Terkait
-
Telkom dan Telkomsel Siap Bangun Jaringan 5G di Jababeka
-
Ini Kata Menteri BUMN Mengenai Percepatan Mitratel untuk Indonesia Digital
-
Telkom dan Telkomsel Gelar Jaringan Internet 5G di Kawasan Industri Jababeka
-
Lagi! Telkom Jadi Satu-satunya Perusahaan Indonesia yang Masuk Jajaran Brand Finance Global 500
-
Telkom Hadirkan Agree untuk Mendukung Digitalisasi Pertanian PMO Kopi Nusantara BUMN
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!