Dia melihat sebagian rahang dan giginya menonjol dari batu kapur. Brusatte mengatakan anggota tim menjadi bersemangat ketika mereka mengetahui bahwa itu bukan hanya tengkorak, tetapi seluruh kerangka.
Ia mengatakan, sulit untuk membebaskan fosil dari batu, karena air pasang naik dengan cepat, sehingga mereka harus menunggu hingga tengah malam, ketika air surut, untuk menyelesaikan pemotongan fosil dari batu.
Tim harus meninggalkan temuan itu semalaman sampai anggota siap untuk melakukan penggalian penuh keesokan paginya, kata Brusatte, juga berdoa agar tidak ada yang tersandung ke dalam fosil yang berharga.
Natalia Jagielska, penulis utama makalah ini mengatakan kepada DW, bahwa hal lain yang membuat fosil ini sangat langka adalah sulitnya menemukan fosil pertengahan Jurassic, lebih sulit lagi untuk menemukan pterosaurus.
"Mereka sangat jarang terawetkan dalam catatan fosil," kata Jagielska.
"Mereka sangat sangat halus, memiliki tulang yang sangat tipis dan hancur."
Jagielska, yang juga seorang ilustrator, menggambarkan pterosaurus sebagai makhluk dengan tinggi empat kaki dan lebar sayap 2,5 meter, menyerupai elang laut.
Lengannya dimodifikasi menjadi sayap dan jauh lebih besar dari kaki belakangnya, memiliki empat jari, dengan jari keempat sangat panjang untuk melebarkan sayap membrannya, mirip dengan kelelawar modern.
Ia juga memiliki ekor yang panjang untuk menjaga keseimbangan dan mempunyai gigi yang sangat tajam, kemungkinan besar untuk menangkap ikan.
Baca Juga: Bukti Keberadaan Selat Muria, Ditemukan Fosil Hewan Purba Laut di Kudus Hingga Grobogan
Melihat lebih dalam ke tengkoraknya, mengungkapkan bahwa ia mungkin memiliki penglihatan yang baik dan keseimbangan yang sangat baik, "keduanya sangat membantu untuk hewan terbang," kata Jagielska.
Jagielska mengatakan dia ingin orang-orang yang melihat fosil yang dipajang di Museum Nasional Skotlandia itu, mengambil waktu sejenak dan memikirkan fakta bahwa mereka sedang melihat sisa-sisa hewan yang terbang di atas Skotlandia 170 juta tahun yang lalu, "diawetkan dengan banyak fitur yang dimilikinya saat hidup." (bh/ha)
Berita Terkait
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka