Suara.com - Nasib miris yang dialami nenek Surati (68) begitu menyesakkan dada. Pasalnya nenek yang buta kedua matanya itu tinggal sendirian di sebuah gubuk kecil yang didirikan di atas selokan air di Desa Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Bahkan nenek Surati seolah sudah berpasrah dengan kondisinya. Kepada media yang menemuinya, Surati mengaku sengaja memilih tinggal sendirian lantaran tidak ingin membebani ketiga anaknya yang kini sudah berkeluarga namun juga hidup berkekurangan.
Bahkan mirisnya, sang nenek sudah menyiapkan sebuah batu nisan untuk dirinya kelak.
"Itu nisan untuk saya jika meninggal kelak. Pasrah dan nerima kondisi saat ini," tutur Surati, seperti dikutip pada Minggu (27/2/2022). "Tiga anak juga hidup apa adanya, jadi saya hanya bisa pasrah."
Selama ini, hidup nenek Surati banyak dibantu oleh tetangga sekitarnya. Namun kini nenek Surati juga mendapat tambahan bantuan dari Polsek Gubug.
Dikutip dari channel YouTube Polisi Beraksi, Kapolsek Gubug, Pudji Hari mengungkap bahwa pihaknya melakukan iuran untuk membantu nenek Surati. Uang yang terkumpul kemudian diberikan sejumlah barang untuk menunjang kehidupan nenek Surati.
"Dari anggota Polsek Gubug kita melakukan iuran, kita belikan barang-barang perabotan untuk diberikan kepada mbah Surati ini. Berupa kasur, kemudian bantal," jelas Pudji Hari.
Bukan hanya itu, nenek Surati juga akan mendapat kiriman makanan setiap siang. Pasalnya nenek Surati sudah begitu renta dan kesulitan untuk menyiapkan kebutuhannya sendiri.
"Saya mengimbau setiap siang memberikan makan kepada mbah Surati ini. (Karena) beliaunya tinggal di sini sendirian dan jauh dari keluarganya," ungkapnya melanjutkan.
Baca Juga: Tragis! Nenek di Klaten Tewas Setelah Tercebur Penggorengan Berisi Minyak Panas
Meski sudah sempat berpasrah dengan kondisinya, nenek Surati tetap begitu bersyukur mendapatkan bantuan. "Alhamdulillah, seneeeeeng banget banget banget," kata nenek Surati.
Sebelumnya nenek Surati mengaku pernah tinggal di rumah kos bersama anak-anaknya. "Tapi ekonomi kita tidak mencukupi, bisa bayar kos tapi makan susah karena hasil kerja anak kuli bangunan," jelasnya.
Karena itulah, nenek Surati begitu bersyukur selalu mendapat uluran bantuan dari warga sekitar, pun kali ini ditambah dari berbagai pihak lain seperti kepolisian.
Sebagai informasi, gubuk kecil yang ditempati nenek Surati hanya berdinding kayu dan terpal. Atapnya juga terlihat terbuat dari seng. Bangunan berukuran 4x4 meter ini berdiri di atas saluran drainase di Desa Gubug, Grobogan.
Berita Terkait
-
Tragis! Nenek di Klaten Tewas Setelah Tercebur Penggorengan Berisi Minyak Panas
-
Innalillahi, Baim Wong Bawa Kabar Duka Nenek Meninggal Dunia
-
Baim Wong Kabarkan Nenek Iroh Meninggal Dunia: Nenek Sekarang Sudah Bahagia
-
Baim Wong Berduka, Mohon Doa buat Nenek Iroh yang Wafat
-
Viral Detik-detik Bocah Laki-laki Tercebur Selokan, Warganet Auto Istighfar...
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis