Suara.com - Pengamat Politik Juliant Palar menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlalu fokus bisa maju di Pilpres 2024.
Juliant Palar menyebut, hal tersebut terlihat dari peta politiknya.
"Bisa dipastikan pergerakan Anies cukup signifikan, artinya selalu berada dalam tiga besar hasil survei dari lembaga lembaga survei untuk calon presiden mendatang," kata Juliant Palar, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (2/3/2022).
Juliant mengatakan, Anies Baswedan memiiki pergerakan yang terlihat sangat nyata.
Hal tersebut terlihat dari baliho yang berdiri di beberapa daerah untuk dukungan kepada Anies Baswedan.
"Dari banyaknya baliho yang berdiri saja sudah jelas, bahwa beberapa masyarakat mau dan mendukung Anies untuk bisa maju pilpres mendatang," bebernya.
Lebih lanjut, ia menilai jelang akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies mulai mendapatkan dukungan relawan untuk maju di Pilpres 2024.
Namun, Juliant mengatakan, Anies Baswedan bisa mulus maju di Pilpres 2024 apabila mendapat dukungan dari parpol.
"Menurut saya kalau Anies bisa dapatkan dukungan parpol bisa di pastikan dia untuk maju di pilpres 2024," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Anies: Transformasi Kunci Menurunnya Tingkat Kemacetan-Polusi Jakarta
Meski demikian, Juliant memberikan saran kepada Anies untuk fokus menyelesaikan masa jabatan dan mengurusi masalah di Jakarta.
"Anies seharusnya saat ini lebih fokus mengurusi Jakarta dan masalahnya daripada mengurusi pilpres 2024," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Terkait Wacana Penundaan Pemilu 2024, Gerinda Menolak, Prabowo Subianto akan Sampaikan Pendapat Resmi
-
Tahun 2050, Gubernur Anies Baswedan Targetkan Jakarta Bebas Emisi Karbon
-
Gubernur Anies: Transformasi Kunci Menurunnya Tingkat Kemacetan-Polusi Jakarta
-
Ketum Parpol Koalisi Pemerintah Minta Pemilu 2024 Ditunda, Begini Sikap Prabowo Subianto
-
Partai Nasdem Tegas Tolak Penundaan Pemilu 2024, Begini Pernyataan Sang Ketua Umum
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional