Suara.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo digadang-gadang bakal maju sebagai capres pada Pilpres 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, berdasarkan survei terbaru dari Hasil Lembaga Survei Nasional (LSN), elektabilitas Gatot Nurmantyo masih rendah yakni 1,9 persen.
Terkait hal ini, Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi membeberkan beberapa hal yang harus dilakukan Gatot Nurmantyo sebelum maju sebagai capres.
Hal pertama yang harus dilakukan Gatot Nurmantyo ialah mengikuti isu-isu jangka pendek yang disukai masyarakat.
"Berani mengeluarkan pendapat (statement) yang secara psikologis dibutuhkan masyarakat ketika ada polemik," ujar Asrinaldi seperti dilansir oleh Wartaekonomi.
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan Gatot Nurmantyo ialah harus berkolaborasi dengan cawapres yang populer.
Hal itu penting dilakukan agar kekuatan Gatot Nurmantyo pada Pilpres 2024 makin kuat.
Selain itu, kata Asrinaldi, Gatot Nurmantyo juga harus bertindak sebagai guru bangsa.
"Harus bertindak sebagai guru bangsa, sehingga masyarakat menginginkan (Gatot Nurmantyo, red) sebagai calon pemimpin," kata Asrinaldi.
Asrinaldi pun meyakini bahwa Gatot Nurmantyo masih bisa menaikkan elektabilitasnya di sisa waktu menjelang Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
Puan Maharani Bocorkan Ciri-ciri Capres PDIP, Sosoknya Disebut Mirip Gubernur
-
Pilpres Tak Bisa Ditunda dengan Alasan Ekonomi, Ekonom: Negara Tidak dalam Keadaan Darurat
-
Jamaah Perempuan NU Grobogan Deklarasi Dukung Gus Muhaimin Maju Capres 2024
-
Dapat Dukungan untuk Duet dengan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024, Ridwan Kamil Apresiasi AMPI Jabar
-
Didukung Berpasangan dengan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024, Ridwan Kamil Beri Jawaban Mengejutkan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun