Suara.com - Hingga kini, KKB Papua masih ramai diperbincangkan. Tapi masih banyak yang belum tahu apa tujuan KKB Papua yang sebenarnya?
KKB adalah singkatan dari Kelompok Kriminal Bersenjata di wilayah Papua. Selama ini, KKB diketahui sering melakukan aksi teror atau penyerangan. Apakah tujuan KKB Papua sama seperti teroris? Atau ada maksud lain? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Korban akibat aksi tidak bertanggung jawab KKB Papua ini tidak hanya anggota TNI atau Polri saja tapi warga sipil pun ada yang meninggal dunia. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 8 pekerja Palapa Timur Telematika (PTT) tewas setelah ditembak oleh KKB Papua.
Di awal tahun 2022 saja, sudah terdapat 12 orang yang dibunuh oleh KKB. Sementara itu, sepanjang 2021 sedikitnya ada 18 orang meninggal akibat ulah KKB. Keberadaan KKB Papua sangat meresahkan, bukan?
Lantas, bagaimana sejarah KKB Papua terbentuk? Selain itu apa tujuan KKB Papua terus melakukan aksi penyerangan?
Menilik Sejarah KKB Papua
Melansir laman dpr.go.id, diketahui sebelumnya bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Organisasi Papua Merdeka(OPM). Kelompok separatis ini memang sejak dulu ingin merdeka dan berdiri sendiri.
Hingga akhirnya, Pemerintah mengambil kebijakan berupa pemberian Otonomi Khusus (Otsus) bagi Papua dan menggelontorkan anggaran besar ke Papua. Namun, anggaran Otsus hanya dinikmati oleh kaum elit Papua dan tidak mengalir ke lapisan rakyat paling bawah. Hal tersebut lantas memunculkan gerakan perlawanan yang lebih masif dengan melakukan berbagai kegiatan kriminal.
Mereka tidak sekadar melakukan kriminal biasa, namun ada keinginan besar di balik setiap aksi kriminalnya selama ini. Perubahan istilah OPM ke KKB juga dimaksudkan untuk mengubah paradigma penanganan kaum separatis yang ada di Papua. Jika ada salah satu kelompok ini tertangkap, maka mereka akan ditahan karena alasan kriminalitas.
Semakin lama, kelompok bersenjata di Papua semakin bagus persenjataannya. Mereka mendapatkan senjata dari hasil selundupan atau rampasan. Kelompok ini memiliki tiga bagian penting, yaitu kampanye politik di dalam negeri untuk meminta dukungan ASN dan TNI/Polri, kampanye politik luar negeri yang menyuarakan kemerdekaan Papua kepada kedutaan-kedutaan asing, dan kekuatan senjata.
Apa Tujuan KKB Papua?
Mengutip dari laman kemhan.go.id, Menteri Pertahanan RI di Kabinet Kerja, Ryamizard Ryacudu pernah mengungkap tujuan KKB. Menurutnya, KKB Papua adalah kelompok yang ingin Papua melepaskan diri dari NKRI.
Sehingga kelompok tersebut sudah bisa disebut sebagai gerakan separatis. Keberadaan KKB Papua sudah menjadi kelompok separatis yang mengancam keutuhan negara.
Nah, seperti itulah tujuan KKB Papua yang kerap melakukan aksi perusakan hingga pembunuhan. Semoga kelompok gerakan separatis ini segera dapat diamankan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Darurat yang Tak Bisa Lagi Diabaikan: Kekerasan di Sekolah Terus Berulang, Siapa yang Lalai?
-
Lumpur Rendam RSUD Aceh Tamiang: Momen Pilu Dokter Menangis di Tengah Obat-obatan yang Rusak Parah
-
Menhub: 119,5 Juta Pemudik Siap Bergerak, Puncak Mudik Nataru Diprediksi H-1 Natal
-
Amarah Prabowo di Rapat Bencana: Bupati Umrah Saat Daerahnya Tenggelam
-
Perlindungan Anak di Medsos: Menkomdigi Tegaskan Sanksi untuk Platform, Bukan Orang Tua
-
Ratusan Korban Datangi Rumah Bos WO di Jaktim, Polisi: Situasi Sempat Memanas
-
DPR 'Sentil' Komdigi: Bantuan Triliunan Rupiah Pemerintah Jangan Kalah Viral dari Donasi Rp10 M!
-
Iqbal PKS Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional: Jangan Hitung-hitungan dengan Rakyat
-
Perusahaan Didesak Alihkan Dana CSR untuk Korban Banjir, Tapi Jangan Ada Iklan Terselubung
-
Hari Ini KLH Panggil PT TPL hingga PTPN III Terkait Banjir di DAS Batang Toru