Suara.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmidzi membenarkan kalau tren kasus Covid-19 sudah mulai mengalami penurunan. Namun, ia menekankan kalau tugas pemerintah masih belum selesai.
Nadia mengatakan tren penurunan pada kasus Covid-19 tersebut terlihat selama lebih dari 15 hari. Itu terjadi di sebagian besar provinsi.
"Selama lebih dari 15 hari tren penurunan ini terjadi terutama di Jawa-Bali kemudian di luar Jawa-Bali sudah terjadi penurunan kasus," kata Nadia dalam diskusi bertajuk Bersiap Hidup di Era Endemi, Sabtu (12/3/2022).
Nadia juga menyampaikan bahwa pada pekan ini ada lima provinsi yang masih mengalami peningkatan kasus. Empat provinsi itu ialah Kalimantan Tenggara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Aceh.
"Jadi hampir sebagian besar ini terjadi di luar Jawa-Bali," ujarnya.
Kemudian, pemerintah juga melihat indikator-indikator lainnya yang mendukung penurunan tren kasus Covid-19 seperti positivity rate hingga perawatan rumah sakit yang juga mengalami penurunan.
Bahkan, menurutnya, meski laju penularan atau reproduction number secara nasional masih di atas angka 1 namun ada sejumlah daerah di Jawa-Bali yang sudah berada kurang dari 1.
Kendati demikian, Nadia menegaskan bahwa tren penurunan kasus tersebut bukan berarti tugas pemerintah sudah selesai. Karena pemerintah masih harus mengejar targetnya yakni menekan kasus serendah-rendahnya.
"Sebenarnya ini belum selesai karena kita tahu target kita menurunkan kasus serendah mungkin."
Baca Juga: Dalam Seminggu Terakhir, Masih Ada Lima Provinsi yang Menunjukan Tren Peningkatan Kasus Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?