Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro menyebut terdapat empat provinsi di Indonesia yang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19.
“Per 12 Maret 2022, kasus Covid-19 di 30 provinsi sudah mengalami penurunan. Ada empat provinsi yang masih mengalami kenaikan kasus,” kata Reisa dalam Siaran Sehat Fase Deselerasi di Indonesia yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (14/3/2022).
Reisa yang juga duta adaptasi kebiasaan baru itu menyebutkan keempat provinsi yang masih menunjukkan terjadinya tren kenaikan kasus sampai hari ini adalah Provinsi Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur/NTT.
Meskipun keempat provinsi tersebut masih menunjukkan tren kenaikan, per 12 Maret 2022, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan.
Menurut Reisa, hal tersebut terlihat pada angka keterisian rumah sakit atau BOR yang per 12 Maret 2022, masih 23,97 persen, turun menjadi 21,72 persen pada tanggal 13 Maret lalu. Tren penurunan juga terjadi pada jumlah kasus terkonfirmasi positif.
Reisa menyebutkan per 12 Maret, kasus positif di Indonesia naik sebanyak 14.900 kasus. Namun, per 13 Maret 2022, penambahan yang terjadi turun menjadi 11.585 kasus.
Walaupun demikian, Reisa mengimbau semua pihak agar tidak larut dalam kegembiraan, terutama semenjak diberikannya pelonggaran melakukan mobilitas sosial.
Diharapkan masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, baik melalui penerapan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak maupun melakukan vaksinasi.
Reisa meminta bagi warga yang sudah bisa menerima vaksin booster untuk segera pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar imunitas tetap terbentuk guna memutus rantai penularan Covid-19.
Baca Juga: Reisa Broto Asmoro: Tatap Muka Satu Meter Selama 15 Menit Masuk Kontak Erat
“Jadi, senang sekali ya. Semoga tren penurunan ini akan terus berlanjut, seiring membaiknya situasi pandemi, baik secara global maupun internasional,” ujar Reisa. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar