Suara.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PKB Luqman Hakim tidak memungkiri bahwa memang ada paham-paham radikalisme yang menyusup masuk di kalangan ASN. Termasuk juga di tubuh TNI-Polri, bahkan partai politik.
"Menurut saya, paham radikalisme, yang merupakan tahap terpendek untuk menjadi teroris, telah menyusup ke banyak segmen masyarakat. Termasuk menyusup ke ASN, TNI, Polri, MUI, partai politik, dan sebagainya," kata Luqman kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).
Luqman berujar potensi bahaya yang kelak ditimbulkan kaum radikalis dan teroris dari masing-masing institusi di mana mereka berada sangat mengkhawatirkan.
Karena itu, Luqman meminta pemerintah benar-benar mewaspadai paham radikalisme. Ia meminta pemerintah melakukan penyaringan terhadap para ASN di kementerian lembaga sekaligus di TNI-Polri.
Penyaringan itu guna mendeteksi mereka yang memang terpapar paham radikalisme. Dengan begitu, mereka yang terpapar bisa dengan segera diatasi.
"Setelah ASN, Polri dan TNI dilakukan pembersihan dari paham radikalisme dan terorisme, giliran berikutnya adalah partai-partai dan ormas-ormas serta elemen masyarakat lainnya," ujar Luqman.
Sebelumnya Luqman menilai pemerintah harus menanggapi serius atas penangkapan salah satu pegawai negeri sipil (PNS) yang diduga merupakan pelaku teroris di Tangerang.
Sebab bukan tidak mungkin, ada lagi PNS lain di luar yang juga terafiliasi jaringan teroris. Bahkan mereka yang berada di TNI dan Polri.
Ditangap Densus 88
Baca Juga: Sambut MotoGP, ASN Lombok Tengah Dikerahkan untuk Bersih-bersih Sampah di Kawasan Mandalika
Diketahui Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap satu terduga teroris di Tangerang, Banten. Sosok yang ditangkap itu merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinsial TO.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, penangkapan dilakukan pada Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 04.52 WIB. Adapun lokasi penangkapan berlangsung di kawasan Perumahan Samawa Village, Jatimulya, Sepatan, Tangerang.
"Penangkapan pukul 04.52 WIB. Tersangka laki-laki atas nama TO," kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/3/2022).
Ramadhan menjelaskan, TO merupakan terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Kata dia, TO tergabung dalam cabang DKI Jakarta.
"Kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Satgaswil DKI Jakarta," papar Ramadhan.
Hanya saja, Ramadhan belum membeberkan secara rinci terkait kronologi penangkapan maupun peran serta dari TO dalam jaringan JI. Dia hanya menyebut TO merupakan seorang PNS.
Berita Terkait
-
Ribuan ASN Dikerahkan Untuk Bersih-bersih Sampah di KEK Mandalika
-
Sambut MotoGP, ASN Lombok Tengah Dikerahkan untuk Bersih-bersih Sampah di Kawasan Mandalika
-
Diperiksa Sebagai Saksi, Reny Hendrawati Dicecer Soal Dokumen Kepegawaian ASN Terkait Kasus Rahmat Effendi
-
Peringatkan ASN, Mahfud MD: Kalau Kita Makan Uang Rakyat, Suatu Saat Tidak akan Aman
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026