Suara.com - Seluruh wilayah di Provinsi Kalimantan Timur telah berstatus zona merah Covid-19, setelah satu-satunya wilayah yang berstatus zona oranye yakni Mahakam Ulu berubah status zona merah berdasarkan update kasus harian, Jumat (18/3/2022).
Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan pada update kasus harian tersebut Kabupaten Mahakam Ulu bertambah enam orang pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah keseluruhan pasien Covid-19 berjumlah 52 orang.
Andi mengungkapkan secara keseluruhan tambahan kasus terkonfirmasi positif di Provinsi Kaltim masih di bawah angka kesembuhan.
“Untuk kasus positif bertambah 256 orang, sedangkan kasus sembuh bertambah 1.006 orang,” kata Andi di Samarinda, Jumat.
Andi menjelaskan tambahan kasus tertinggi terjadi di wilayah Samarinda dengan jumlah 410 orang, disusul Balikpapan 242 orang, Berau 156 orang, Paser 64 orang, Kutai Timur 42 orang, Kutai Kartanegara 39 orang, Bontang 28 orang, Kutai Barat 14 orang, Penajam Paser Utara 12 orang dan Mahakam Ulu 1 orang.
Sementara itu, tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Balikpapan 55 orang, Bontang 45 orang, Berau 34 orang, Paser 32 orang, Kutai Kartanegara 31 orang, Kutai Timur 20 orang, Kutai Barat 19 orang, Samarinda 15 orang, Mahakam Ulu 6 orang dan Penajam Paser Utara 4 orang.
Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia masih terjadi penambahan lima orang dan menjadikan jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia sebanyak 5.651 orang.
“Secara umum perkembangan kasus terus menunjukkan angka penurunan, saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di wilayah Kaltim berjumlah 6.092 orang,” jelasnya.
Andi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tertib dalam menjalankan protokol kesehatan, meski sejumlah pengetatan aturan oleh Pemerintah Daerah sudah mulai diturunkan.
Baca Juga: Ingin Jadi ASN di IKN? Menpan RB Bocorkan Syarat-syaratnya, Termasuk Jago Hal Ini
“Kami ingatkan penyebaran virus masih terjadi, tetap waspada dengan tidak melupakan prokes dalam kegiatan sehari-hari,” katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri