Suara.com - Cuaca buruk tunda Start MotoGP Mandalika. Hingga pawang hujan berkeliling sirkuit Mandalika. Gerimis mulai turun di akhir balap Moto2 dan semakin lebat menuju pukul 15:00 WITA, jadwal semula start GP Indonesia.
Race director memutuskan untuk menunda start dan Safety Car mengelilingi sirkuit untuk memeriksa kondisi lintasan di tengah hujan deras. Pit lane semula akan dibuka kembali pukul 15:55 namun panitia kembali menunda start untuk waktu yang belum ditentukan.
Pantauan Suara.com di live Trans7, terlihat pawang hujan yang merupakan seorang perempuan berkeliling sirkuit. Dia bawa sebuah mangkuk. Sembari tersenyum, si pawang hujan itu mendapat dukungan dari penonton.
Dikutip dari Antara, para pebalap sudah mengantisipasi cuaca yang tidak diprediksi di Mandalika dan kondisi serupa pernah dialami sirkuit di Lombok itu ketika menggelar balapan penutup musim WorldSBK pada November lalu.
Race1 yang sedianya digelar Sabtu harus diundur ke Minggu karena hujan lebat. Start Race2 pada sore hari juga sempat tertunda karena hujan turun sekitar pukul 15:00 setempat.
Fabio Quartararo mengklaim pole position dengan catatan 1:31,067 dibayangi oleh duet tim Pramac Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco yang melengkapi baris terdepan.
Brad Binder (KTM), juara GP Qatar Enea Bastianini (Gresini) akan mengawali balapan seri kedua di kalender itu dari baris kedua dibarengi Francesco Bagnaia (Ducati), yang harus melewati Q1 terlebih dahulu.
Bastianini sementara ini memegang kendali klasemen pebalap berkat kemenangan perdananya di MotoGP saat merebut podium teratas di Qatar.
Bastianini dengan motor Ducati GP21 terbukti menjadi salah satu ancaman serius para rival setelah start musim yang menjanjikan.
Baca Juga: Hujan Guyur Sirkuit Mandalika sebelum Mulai Balapan MotoGP
Brad Binder meraih podium di Qatar untuk pertama kalinya juga bagi KTM di Lusail setelah finis P2 di depan Pol Espargaro yang mengantongi motivasi tinggi menyusul performa apiknya dengan motor Honda RC213V sejak awal musim.
Sementara itu, pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez dinyatakan tidak fit untuk menjalani balap menyusul kecelakaan yang ia alami pada sesi pemanasan, Minggu pagi.
Marquez mengalami highside hingga terpelanting dari motornya di Tikungan 7. Motor RC213V sang pebalap pun mengalami rusak parah akibat benturan dalam kecepatan yang cukup tinggi di tikungan yang mengalir itu.
Pebalap Spanyol itu dapat berdiri dan berjalan setelah kecelakaan itu, namun harus menjalani pemeriksaan medis di paddock sebelum dibawa medical officer ke rumah sakit.
"Setelah Marquez mengalami kecelakaan parah hari ini dia dilarikan ke rumah sakit setempat di Lombok di mana ia menjalani sejumlah tes serius dan kembali ke sini," kata Direktur Medis MotoGP Angel Charte di Mandalika, Minggu.
"Tapi tidak ada yang parah menyusul observasi beberapa jam ke depan, dokter sirkuit dan tim menyatakan Marquez tidak fit untuk balapan.
Berita Terkait
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!
-
Cara Mengatasi Atap Bocor di Musim Hujan, Jangan Buru-Buru Panggil Tukang
-
Waspada! BMKG: Puncak Musim Hujan Ekstrim Terjadi November 2025 - Februari 2026
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO