Suara.com - Digantinya logo halal oleh Kementerian Agama masih menimbulkan pro dan kontra. Diketahui Kemenag mengganti logo halal yang semula bertuliskan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi Halal Indonesia.
Yang banyak menjadi sorotan, tulisan halal disusun menyerupai gunungan wayang. Banyak yang mengklaim tulisan halal yang baru malah membuatnya jadi sulit dibaca.
Bukan hanya itu, belakangan perkara logo halal yang diubah seperti gunungan wayang juga disebut-sebut sebagai bentuk kebencian terhadap Arab.
Yang memviralkan narasi tersebut salah satunya adalah akun Facebook "Miukyou Kyou" yang mengunggah sebuah foto tangkapan layar artikel dari media Tempo.
Dalam tangkapan layar itu terlihat artikel Tempo dengan judul yang menunjukkan kebencian Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Islam Nusantara terhadap Arab. Kebencian itulah yang melatarbelakangi penggantian logo halal.
"Saking Bencinya Menag dan Islam Nusantara Terhadap Arab Sampai Logo Halal yang Tadinya Pakai Huruf Arab pun Diganti dengan Gambar Wayang", seperti itulah judul yang tertera di tangkapan layar artikel Tempo unggahan akun Facebook Miukyou Kyou.
Pemilik akun Miukyou Kyou terlihat mengunggah postingan tersebut pada 14 Maret 2022 pukul 06.11. Selain mengunggah tangkapan layar artikel Tempo, pemilik akun juga sempat menyertakan kecamannya terhadap isi artikel tersebut.
"Astaghfirullahal Adzim... Mereka betul-betul keterlaluan..." ujar pemilik akun, seperti dikutip Suara.com pada Senin (21/3/2022).
Namun benarkah tangkapan layar artikel yang diunggah oleh akun Facebook Miukyou Kyou itu?
PENJELASAN
Melansir Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, judul artikel yang diunggah tersebut tidak sesuai. Pasalnya ketika dikroscek di media Tempo, menyesuaikan dengan tanggal dan waktu penayangan artikel, judul yang diunggah ternyata jauh berbeda.
Artikel Tempo dengan keterangan unggah tanggal 13 Mart 2022 pukul 12.50 WIB menunjukkan judul "Kemenag Jelaskan Filosofi Logo Label Halal Baru Mirip Gunungan Wayang".
Terdapat beberapa kesamaan dari artikel asli di Tempo serta tangkapan layar yang diunggah oleh akun Facebook Miukyou Kyou.
Yang pertama adalah gambar artikel serta kategori Nasional di atas judul. Kemudian kesamaan lain terletak pada nama reporter dan editor, yakni Dewi Nurita dan Eko Ari Wibowo.
Namun untuk judulnya jauh berbeda antara tangkapan layar yang diunggah Miukyou Kyou dan di artikel asli Tempo.
Tag
Berita Terkait
-
Ramai LinkedIn Rara Istiati Pawang Hujan MotoGP Mandalika Tertulis Sebagai Cloud Engineer, Begini Faktanya
-
CEK FAKTA: Marc Marquez Dipijat Tukang Urut Setelah Ditolak RS Karena Tak Punya BPJS, Benarkah?
-
Bertemu Pejabat BPJPH Kemenag RI, MUI Sumbar Tegas dan Terang-terangan Tolak Logo Halal Baru
-
Sebut Label Halal Kemenag Cocok untuk Logo Minyak Goreng, Santri: Logo Halal MUI Lebih Bagus!
-
Terkait Logo Halal, Majelis Ulama Indonesia: Idealnya Serap Aspirasi Publik
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar